Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Ngaku Ukraina Gunakan Sosok Berpengaruh untuk Lakukan Negosiasi dengan Rusia soal Mariupol

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rezimen Azov mengunggah sebuah video menampilkan kondisi terkini di pabrik baja Azovstal.

"Saya tidak berpikir kami akan berhasil keluar hidup-hidup, jadi saya tidak punya rencana untuk masa depan saya," kata Natalia dilansir TribunWow.com dari The Guardian, Senin (9/5/2022).

Ia bekerja di pabrik Azovstal sepanjang masa dewasanya dan kemudian berlindung selama lebih dari dua bulan di bunker.

Dia telah melarikan diri dengan sedikit lebih dari koleksi gambar yang dibuat oleh anak-anak di tempat penampungan mereka.

Dia telah mengorganisir kompetisi menggambar dan menyimpan gambar-gambar itu untuk diingat.

"Aku tidak akan menyerah bahkan jika mereka menembakku," tegasnya.

Sekitar 36 jam kemudian, kelompok itu turun perlahan dari bus hingga larut malam, dan menikmati makanan panas yang disiapkan di tenda pendaftaran.

Penampungan sementara itu juga memiliki pakaian dan mainan, karena kebanyakan orang melarikan diri hanya dengan beberapa tas.

"Ini adalah angin segar berada di tanah yang dikuasai Ukraina," ucap Tatiana, yang melarikan diri bersama putri dan cucunya.

Banyak anak-anak dan orang tua termasuk di antara para pendatang yang tampak kelelahan.

"Saya hanya ingin hidup dan memulai lagi, semua yang saya miliki ada di sini," kata Yegor Chekhonadsky sambil menunjuk sekelompok tas di kakinya.

Dia, istri dan dua putranya telah berlindung di Azovstal sejak awal Maret.

Kini mereka bisa bebas dari serangan dan ancaman sewaktu-waktu pasukan Rusia.

"Tentu saja saya sangat bahagia, dan senang berada di Ukraina," pungkasnya.

Baca juga: Di Depan Jurnalis, Prajurit Ukraina di Mariupol Ungkap Alasan Enggan Menyerah ke Rusia

Baca juga: Merasa Ditipu Pemerintah, Komandan Ukraina di Mariupol Menyerah ke Rusia, Sebut Ditinggal untuk Mati

Seluruh Warga Sipil Dievakuasi dari Pabrik Baja Azovtal

Warga sipil terakhir Ukraina yang terperangkap di pabrik baja di kota pelabuhan Mariupol kini telah dievakuasi.

Halaman
1234