Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Akui Bantu Ukraina Lenyapkan Jenderal-jenderal Perang Rusia dengan Cara Berikut Ini

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman Vladimir Frolov, jenderal Rusia yang tewas dalam perang Ukraina. Terbaru, AS akui bantu Ukraina targetkan jenderal-jenderal Rusia, Kamis (5/5/2022).

Percakapan tentara Rusia dengan tentara Ukraina ketika itu sempat viral di media sosial.

Kemudian dikabarkan bahwa pasukan Ukraina akhirnya menyerah sehingga pihak Rusia pun melucuti senjata dan mengevakuasi tentara yang masih hidup.

Namun kemudian, pihaknya justru mendapat serangan balasan dari angkatan laut Ukraina.

"Pada malam hari tanggal 25 Februari, saat evakuasi 82 ​​tentara Ukraina yang secara sukarela meletakkan senjata di Pulau Ular, 16 kapal milik Angkatan Laut Ukraina mencoba menyerang kapal-kapal Armada Laut Hitam dengan menggunakan taktik swarming," kata Konashenkov, Sabtu (26/2/2022).

Ia juga menyebut bahwa sejumlah kapal angkatan laut Ukraina menggunakan kapal sipil sebagai perisai.

Konashenkov menuding penyerangan tersebut sejatinya dilakukan untuk melenyapkan pasukan yang menyerah.

Namun pihak Ukraina ingin menjatuhkan kesalahan ke pihak Rusia atas kejadian tersebut.

"Akibat pertempuran laut tersebut, 16 kapal Angkatan Laut Ukraina hancur. Tak satu pun dari 82 tentara Ukraina dari Pulau Ular terluka," terang Konashenkov.

Konashenkov menyoroti bahwa kapal angkatan laut Ukraina bisa saja dipandu oleh pesawat tak berawak AS.

Ia mengklaim mendapat laporan adanya penampakan pesawat tanpa awak milik Amerika di sekitar lokasi.

"Saya ingin memusatkan perhatian anda bahwa selama serangan kapal Ukraina, kendaraan udara tak berawak strategis AS (UAV) Global Hawk dan MQ-9A Reaper melayang di atas area provokasi. Sangat mungkin bahwa UAV Amerika mengarahkan Kapal Ukraina melawan kapal Armada Laut Hitam Rusia," tuding Konashenkov.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya