Konflik Rusia Vs Ukraina

Bos Facebook Mark Zuckerberg Dilarang Masuk Rusia Selamanya, Ini Penyebabnya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bos Facebook, Mark Zuckerberg. Bos Facebook Mark Zuckerberg hingga Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) mendapat sanksi dilarang masuk Rusia Selamanya.

Nama Kepala Mitchell Institute of Aerospace Power Studies David Deptula, keliru ditulis dengan nama 'Deptua.'

Dan tampaknya para pejabat Rusia kebingungan dengan dua Edward Acevedo yang berbeda.

Sanksi atas nama Edward Acevedo diberikan kepada mantan anggota majelis legislatif Illinois dan ahli dari Wilson Center yang seharusnya berbeda orang.

Mantan, mantan wakil negara bagian Illinois, Eddie Acevedo, dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena tuduhan penipuan pajak bulan lalu.

Sementara, Eddy Acevedo, yang kemungkinan akan diberi sanksi oleh Kremlin, adalah kepala staf dan penasihat senior presiden lembaga pemikir kebijakan Wilson Center.

Daftar orang-orang Amerika yang dilarang masuk Rusia:

  1. Kamala Devi Harris, Wakil Presiden AS
  2. Kathleen Holland Hicks, Wakil Menteri Pertahanan Pertama
  3. Christopher Watson Grady, Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan
  4. John Francis Kirby, Wakil Menteri Pertahanan
  5. Ronald Klain, Kepala Staf White House
  6. Evan Maureen Ryan, Sekretaris Kabinet
  7. Margaret Goodlander, penasihat Sekretaris Kehakiman
  8. Douglas Craig Emhoff, suami Wakil Presiden AS saat ini
  9. Robert Kagan, ilmuwan politik
  10. Edward Price, Juru Bicara Departemen Luar Negeri
  11. Richard/Rachel Levine, Wakil Menteri Kesehatan
  12. Brian Thomas Moynihan, CEO Bank of America
  13. Mark Zuckerberg, Founder dan CEO Meta
  14. Kathy Warden, presiden dan CEO Northrop Grumann Corporation
  15. Phebe Novakovic, presiden General Dynamics
  16. Michael Petters, presiden Huntington Ingalls Industries
  17. William Brown, presiden L-3 Harris Technologies
  18. Wahid Nawabi, presiden Aerovironment
  19. Roger Krone
  20. Horacio Rozanski, presiden Booz Allen Hamilton
  21. Eilee Drake, presiden Aerojet Rocketdyne
  22. David Deptua, kepala lembaga penelitian Mitchell Institute of Airspace Studies
  23. Ryan Roslansky, CEO LinkedIn
  24. George Stephanopoulos, host ABC TV
  25. Matthew Kroenig, wakil direktur Inisiatif Strategi LSM Scowcroft.
  26. David Ignatius (David Reynolds Ignatius), jurnalis, ahli di Wilson Center
  27. Edward Acevedo, mantan anggota Legislatif Illinois, pakar di Wilson Center
  28. Kevin Rothrock, pakar di Wilson Center, pemimpin redaksi portal media Meduza versi bahasa Inggris
  29. Bianna Vitalievna Golodryga, analis internasional senior di CNN

Baca juga: Kadyrov Terbahak Suruh Zelensky Kabur, Cibir Berita yang Sebut Pasukannya Gagal Lakukan Pembunuhan

Kemungkinan Rusia Putus Hubungan dengan Barat

Semenjak melakukan invasi ke Ukraina, Rusia terus dikecam oleh negara-negara barat dan menerima banyak sanksi ekonomi.

Kehidupan perekonomian Rusia kini tengah babak belur lantaran banyak perusahaan-perusahaan negara-negara barat yang menutup aktivitas usaha mereka di Rusia.

Kini Rusia menyatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memutus hubungan dengan negara-negara barat.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Rusia menyatakan akan memutus hubungan diplomatik dengan negara-negara yang mengeluarkan diplomat Rusia.

"Ada potensi risiko seperti itu, karena setiap hari kita dihadapkan dengan tindakan bermusuhan seperti itu. Pengusiran diplomat adalah keputusan yang menutup jendela hubungan diplomatik," ujar juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov.

Jawaban ini diberikan oleh Peskov saat diwawancarai oleh stasiun televisi asal Prancis.

Pada Rabu (6/4/2022), Peskov ditanyakan apakah Rusia akan memutus hubungan diplomatik seusai puluhan diplomatnya diusir dari negara-negara Anggota NATO.

Diketahui Italia, Spanyol dan Denmark telah mengeluarkan total 70 diplomat Rusia pada Selasa (5/4/2022).

Halaman
1234