Konflik Rusia Vs Ukraina

20 Ribu Tentara Bayaran Rusia sampai di Ukraina, Terungkap Bayaran Pejuang Suriah yang Ikut Perang

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dan tentara Suriah berbondong-bondong mendaftar menjadi relawan perang membantu Rusia melawan Ukraina. Terbaru, 20.000 pasuka Suriah, Libya, dan tentara bayaran lain dikerahkan Rusia ke Ukraina, Rabu (20/4/2022).

Diketahui, pasukan ini sebelumnya telah dikerahkan ke Afrika, untuk melakukan operasi operasi hitam yang diinginkan Kremlin sambil menghindari tanggung jawab langsung.

Pada bulan Desember, Uni Eropa menuduh Wagner pelanggaran hak asasi manusia yang serius di Ukraina, Suriah, Libya, Republik Afrika Tengah, Sudan dan Mozambik.

Pasukan tersebut dituding melakukan kekejaman pada warga sipil meliputi pembunuhan, pemerkosaan dan penyiksaan.

Namun, Rusia terus-menerus menyangkal keberadaan kelompok tersebut dan asal-usulnya tidak jelas, meskipun pertama kali muncul pada tahun 2014 di Donbas.

Awalnya, kelompok itu hanya terdiri dari beberapa ratus veteran tentara Rusia.

Mereka diperintahkan untuk membunuh para pemimpin Donbas yang secara luas mendukung Rusia, tetapi menolak untuk mengikuti instruksi dari Kremlin.

Menurut pakar keamanan negara, pembunuhan ini kemudian disalahkan pada pasukan Ukraina.

Pendiri dan pemimpin Wagner adalah Dmitry Utkin, mantan letnan kolonel Spetsnaz yang menamai kelompok tersebut dari kode namanya di Spetnaz.

Tentara bayaran adalah ilegal di Rusia tetapi Putin menggunakan Wagner untuk menghancurkan pemberontak Suriah dan bahkan menghadiahkan Utkin sebuah medali.

Namun, pada akhirnya, Grup Wagner menjadi sangat berbahaya sehingga bahkan pemerintah Rusia pun menolak untuk membiayai mereka.  (TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina