Konflik Rusia Vs Ukraina

20 Ribu Tentara Bayaran Rusia sampai di Ukraina, Terungkap Bayaran Pejuang Suriah yang Ikut Perang

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dan tentara Suriah berbondong-bondong mendaftar menjadi relawan perang membantu Rusia melawan Ukraina. Terbaru, 20.000 pasuka Suriah, Libya, dan tentara bayaran lain dikerahkan Rusia ke Ukraina, Rabu (20/4/2022).

Dikhawatirkan sebanyak 1.000 prajurit terlatih telah dikerahkan ke medan perang.

Perusahaan militer bayangan itu dikatakan kerap diandalkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan pekerjaan kotor dari jarak jauh.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Selasa (5/4/2022), sebuah gambar beredar menunjukkan seorang tentara mengenakan lencana kelompok paramiliter Wagner.

Tentara itu terlihat membawa senapan AK-15 yang digunakan oleh pasukan khusus Rusia di depan hotel Park Inn milik Radisson di Donetsk, yang digunakan sebagai kantor Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa yang diakui PBB.

Gambar pertama yang menunjukkan keberadaan kelompok tersebut diambil oleh Koresponden perang pro-Kremlin Semyon Pegov di Ukraina.

Philip Ingram, seorang mantan perwira intelijen Inggris, mengatakan kepada The Times bahwa senjata yang dibawa tentara Wagner menunjukkan bahwa Rusia sedang menggunakan jasanya.

"GRU menggunakan Wagner sebagai pasukan yang ditugaskan melakukan operasi kotor yang dapat disangkal," kata Ingram.

"Fakta bahwa mereka menggunakan AK-15, senapan serbu baru Spetsnaz (pasukan khusus Rusia), merupakan indikasi yang jelas bahwa mereka dikontrak dan dikomandoi oleh pasukan khusus Rusia."

Grup Wagner dikatakan telah ditugaskan untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan tokoh senior Ukraina lainnya, termasuk Klitschko bersaudara.

Kelompok ini dikenal memiliki moto 'Kematian adalah bisnis kami dan bisnis adalah baik.'

Kelompok tentara bayaran, yang dianggap sebagai pendukung Putin, termasuk di antara daftar individu dan organisasi yang dijatuhi sanksi oleh Inggris.

Tentara sewaan tersebut diduga dijalankan oleh oligarki Yevgeny Prigozhin, sekutu dekat presiden Rusia yang sering dijuluki 'koki Putin'.

Pasukan ini diterbangkan ke Ukraina beberapa minggu lalu dengan tawaran sejumlah besar uang untuk misi tersebut.

Sumber-sumber intelijen Inggris mengatakan pekan lalu pasukan itu telah dikerahkan ke Donbas setelah tentara Rusia mengalami kekalahan besar.

Diperkirakan 1.000 tentara bayaran dan komandan senior telah berada di wilayah Ukraina.

Halaman
123