Seorang jurnalis pro Rusia dituding memberikan informasi bohong tentang instruksi komandan yang memimpin Shaun dan rekan-rekan Shaun.
Jurnalis pro Kremlin yang diketahui bernama Andrey Rudenko itu menjelaskan bagaimana dalam misi yang dijalankan oleh Shaun adalah hal mustahil untuk bisa pergi dengan selamat.
Rudenko menjelaskan bahwa Shaun dan rekan-rekan Shaun sengaja dikorbankan demi imej pahlawan.
Shaun lalu menjawab "Saya tidak menyangka kita ditelantarkan. Dan saya tidak tahu siapa yang mengambil keputusan seperti itu," ujarnya.
Kemudian Shaun mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berperang dan ingin segera pulang ke negara asalnya.
Minta Tentara Ukraina Menyerah
Rusia mengatakan pasukannya telah berhasil membersihkan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina.
Disebutkan hanya ada kontingen kecil pejuang Ukraina yang tetap berada di dalam pabrik baja di pelabuhan selatan yang terkepung.
Pihak Rusia pun mengimbau pasukan pertahanan itu untuk menyerah sebelum menjadi sasaran perang.
Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Sabtu (16/4/2022), klaim Rusia untuk menguasai Mariupol belum dapat diverifikasi secara independen.
Namun jika benar, ini akan menjadi kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia sejak invasi 24 Februari.
“Seluruh wilayah perkotaan Mariupol telah sepenuhnya dibersihkan. Sisa-sisa kelompok Ukraina saat ini sepenuhnya diblokade di wilayah pabrik metalurgi Azovstal,” kata Igor Konashenkov, kepala juru bicara kementerian pertahanan Rusia.
“Satu-satunya kesempatan mereka untuk menyelamatkan hidupnya adalah dengan sukarela meletakkan senjata dan menyerah.”
Konashenkov mengatakan total 1.464 prajurit Ukraina telah menyerah.
Kementerian pertahanan Rusia menyatakan jika pasukan Ukraina yang masih bertempur di Mariupol meletakkan senjata mereka mulai pukul 6 pagi waktu Moskow (03:00 GMT), hidup mereka akan selamat.