Pembunuhan di Subang

Update Kasus Subang, Terungkap Kesaksian Warga yang Melihat Mayat Korban Tuti dan Amalia

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian warga penemuan mayat ibu dan anak di Jalan Desa Cagak Subang.

Dalam pengakuannya, saat kejadian perampasan nyawa Tuti dan Amalia, Arigi tengah berjaga dengan seorang temannya.

Arigi pun mengaku tak tahu menahu soal kejadian yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (kedua korban) di malam tragedi di Jalan Cagak, Subang, (18/3/2022) lalu itu.

Meski banyaknya tuduhan tak mendasar tersebut, Arigi santai menanggapinya.

Ia bahkan pernah mengungkapkan sempat kesal dan menganggu kenyamanannya.

Namun, ia pun tak bisa berbuat banyak selain berharap agar kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang menyeret namanya itu segera diungkap.

Kini, sudah hampir 8 bulan kasus Subang masih ditangani polisi, ada kabar terbaru dari Arigi.

Kali ini, Arigi blak-blakan soal hal-hal yang terkait kasus Subang.

Terutama hal yang menjadi pertanyaan publik selama ini hingga menduganya terlibat dalam kasus Subang.

Hal ini seperti yang terdengar dalam rekaman wawancara yang dibagikan akun Youtube Heri Susanto.

Awalnya Arigi mengabarkan bahwa keadaanya dalam kondisi sehat, beserta sang ibu Mimin dan bapaknya, Yosef.

Kemudian, Arigi menanggapi soal kondisinya yang telah menjadi saksi kasus Subang sudah 7 bulan belakangan ini.

Pria 26 tahun itu mengaku dirinya hanya bisa menjalaninya sebagaimana mestinya.

“Ya dijalani aja, terutama untuk kasus ini, sebuah kewajiban untuk membantu dan mengungkapkan kepada polisi,” ujar Arigi dikutip Tribunjabar.id, Minggu (3/3/2022).

Kemudian, saat disinggung kedua korban semasa hidup, Arigi mengungkapkan fakta mengejutkan.

Dalam pengakuannya, ternyata selama ini Arigi sendiri pun tak mengenal dengan kedua korban, Tuti dan Amalia.

Bahkan Arigi mengaku dirinya juga tak pernah bertemu secara langsung dengan kedua korban.

“Sebenarnya saya itu gak pernah bertemu secara langsung, apalagi ngobrol gitu,”

“Paling cuma tahu dari dengar si bapak (Yosef) lagi ngobrol sama ibu itu, gak pernah ketemu secara langsung,” jelasnya.

Kemudian anak sambung Yosef itu mengungkap perasaannya selama ini tertuduh.

Ia tak menampik ada rasa kekesalan dalam dirinya yang kerap dicurigai terlibat dalam perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.

Namun, ia mengaku berusaha mengikhlaskannya dan menyerahkan situasi tersebut kepada Sang Maha Kuasa.

“Allah Maha Penolong, semoga mereka yang memfitnah saya diberi hidayah,” ungkap Arigi.

Kemudian, saat ditanya soal kebenaran Arigi mengenal saksi mantan pacar Amalia, ia pun membantahnya.

Arigi bahkan juga mengaku tak mengenal saksi D alias Danu.

Ia mengaku baru mengetahui Danu saat ia pertama kali bertemu dalam olah TKP polisi membawa anjing pelacak.

“Gak kenal sama sekali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arigi mengatakan harapan agar penyidik diberi kemudahan dalam mengungkap kasus Subang tersebut.

Arigi juga sangat berharpa agar pelaku juga secepatnya ditangkap.

“Itu kan janjinya Kapolda, semoga aja ini semoga cepat terungkap,” ucapnya.

Kemudian Arigi juga menyinggung hukuman untuk pelaku rajapati kasus Subang.

Meski tak mengenal kedua korban secara langsung, Arigi mengungkap harapan agar hukuman diberikan kepada pelaku setimpal sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Yang jelas, hukumannya yang sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di negara kita, sudah pasti itu hukumannya berat,” ujarnya.

(Tribun Jabar)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Kasus Subang, Terkuak Inilah Kesaksian Warga yang Melihat Mayat Korban Tuti dan Amalia