Saat Pak Ujang menemui Pak RT, di sana juga hadir beberapa pemuda, satu di antaranya dirinya.
Sementara Pak Ujang ditemani pemuda lain berinisal DD alias Dadar.
Karena ia penasaran, GG atau Gogo berinisiatif bergegas untuk melihat TKP menggunakan sepeda motor.
GG mengatakan pada saat tiba di TKP sudah ada banyak warga lainnya.
GG mengaku orang yang pertama melihat kaki korban tidak jelas.
Namun, ia menyaksikan sendiri dan melihat kaki diduga korban di dalam mobil Alphard.
“Kalau untuk yang pertama (melihat korban) sih kurang jelas, kan udah banyak orang di pelataran di depan, GG juga lihat, berhubung kaca mobilnya kan terbuka, terus GG refleks lihat ada kaki, astagfirullahaladzim, lompat, langsung lari ke jalan,” ungkap GG, dikutip Tribunjabar.id, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Subang, Kakak Tuti Berkali-kali Didatangi Korban Lewat Mimpi, Singgung Sosok Ini
GG pun langsung mengatakan kesaksiannya itu kepada temannya yang lain satu di antaranya DD.
DD mengatakan kesaksian GG kepada Pak RT. Lantas, Pak RT mengintruksikan agar GG dan temannya yang lain berjaga dan tak memasuki TKP.
Sementara Pak RT bergegas melaporkan penemuan mayat di Jalan Cagak itu ke Polisi.
GG mengaku ia sudah tak bisa mengingat secara detail siapa saja yang ada di TKP.
Di sisi lain, kesaksian warga dari GG dibenarkan DD saksi lain yang ada di TKP.
DD atau Dadar saat itu sedang parkir di dekat pedagang Aqua, GG.
Ia mengaku melihat Pak Ujang yang lari menemui Pak RT.