"Kalian (awak media) telah datang hari ini dan melihat langsung apa yang terjadi."
"Kami tahu ribuan orang telah dibunuh dan disiksa dengan tubuh yang diamputasi, wanita dirudapaksa, anak-anak dibunuh."
Terdiam sejenak, Zelensky menunduk dan menggelengkan kepalanya.
"Ini memang genosida," ucapnya.
Dilansir The Sun, Selasa (5/4/2022), presiden 44 tahun tersebut melanjutkan pernyataannya.
“Kami adalah warga Ukraina. Kami memiliki lebih dari 100 kebangsaan. Ini tentang penghancuran, dan pemusnahan semua bangsa ini," ujar Zelensky.
Dia menekankan bahwa setiap kejahatan penjajah di wilayah negara itu akan diselidiki.
Ia juga bersumpah bahwa penjahat perang akan dibawa ke pengadilan.
"Setiap orang yang bersalah atas kejahatan semacam itu akan dimasukkan ke dalam Buku Algojo khusus, mereka) akan ditemukan dan dihukum," tekan Zelensky.
"Dunia telah melihat banyak kejahatan perang. Waktunya telah tiba untuk menjadikan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia sebagai kejahatan terakhir di Bumi."
"Sangat sulit untuk berbicara ketika anda melihat apa yang telah mereka lakukan di sini," tutupnya.
Baca juga: Terungkap Keseharian Zelensky di Dalam Bunker, Hanya Tidur 2 Jam hingga Tak Bisa Temui Keluarga
Baca juga: Putin Ajukan Syarat agar Bersedia Dipertemukan dengan Zelensky, Jubir Rusia Singgung Hal Berikut
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Kondisi Mengerikan Kota Bucha
Setelah pasukan Rusia mundur dari wilayah Kiev, Ukraina, fakta mengerikan terungkap.
Kehancuran terlihat dari wilayah yang ditinggalkan Rusia di mana terlihat mayat-mayat berserakan di jalan-jalan di pinggiran kota Kiev.