Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan CIA Sebut AS Sebenarnya Sudah Memulai Perang Lawan Rusia, Singgung 3 Hal Mengejutkan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tersenyum saat menjabat tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan bilateral perdana di Villa la Grange, Jenewa, Swiss, pada 16 Juni 2021. Terbaru, Joe Biden buka suara soal agresi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022). Terbaru mantan petugas CIA, Brian Dean Wright, menyatakan AS sejatinya telah mendeklarasikan perang dengan Rusia.

TRIBUNWOW.COM - Mantan staf operasional CIA, Brian Dean Wright, menyatakan bahwa sejatinya Amerika Serikat (AS) telah mengobarkan perang melawan Rusia.

Ia menyinggung tiga tindakan pemerintahan Joe Biden yang menunjukkan hal tersebut.

Antara lain adalah keberpihakan AS terhadap Ukraina dengan sejumlah bantuan materi dan taktis melawan Rusia.

Presiden Joe Biden dalam konferensi pers terkait banjir besar di New York pada Kamis (2/9/2021). (YouTube/ABC News (Australia))

Baca juga: Pemerintah Rusia Tak Terima Joe Biden Sebut Putin Ini saat Jawab Pertanyaan Wartawan

Baca juga: Soroti Sikap sang Presiden Rusia, Biden dan Trump Punya Pandangan Serupa soal Putin

Hal ini diutarakan dalam tayangan wawancara di kanal YouTube Fox News, Minggu (19/3/2022).

Wright menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan AS dalam perang Rusia-Ukraina bisa disamakan dengan deklarasi perang.

Mengesampingkan perselisihan dua kubu, Wright mengajak masyarakat untuk menilik secara jernih dan objektif.

Menurut Wright, AS telah melancarkan tiga hal yang dikategorikannya sebagai penyerangan.

Pertama adalah dijatuhkannya sanksi ekonomi yang membuat nilai mata uang Rubel anjlok hingga 35 %.

Selanjutnya adalah tindakan AS memberikan bantuan militer kepada Ukraina baru-baru ini.

"Pahamilah bahwa kita pada dasarnya telah menyatakan perang melawan Rusia," kata Wright.

"Kita sudah melakukan tiga hal, yang pertama melumpuhkan perekonomian mereka. Yang kedua, kita menyumbang semua persenjataan (ke Ukraina-red)."

Wright kemudian menuturkan fakta yang belum banyak diketahui publik.

Yakni bahwa AS telah menggunakan sumber daya militernya untuk membantu Ukraina.

Rupanya, Pentagon mengerahkan satelit dan intelejennya untuk melacak sasaran dari pasukan Rusia.

Mengingat pihak Rusia kini telah kehilangan 4 mayor jenderal dan sejumlah komandan perang.

Halaman
1234