"Tidak ada izin sekolah. Anak buat kegiatan tersendiri, tanpa sepengetahuan sekolah. Pembina sekolah pun tidak tahu," jelasnya saat ditemui di SMA N 1 Ciamis.
Iim sendiri baru mengetahui kasus ini setelah dikabarkan oleh pihak humas sekolah setelah acara itu selesai atau pada Minggu (10/1/2022).
Dari situ, dirinya juga mengetahui bahwa ada siswa yang babak belur akibat mengikuti latihan pramuka di luar sekolah.
Saat itu korban belum dibawa ke rumah sakit dan masih berbaring di kos mereka di dekat sekolah.
"Ternyata ada korban di kosan terluka. Ada beberapa siswa lagi yang luka cukup berat. Kami langsung bawa mereka ke rumah sakit untuk divisum," kata Iim.
Baca juga: Manfaatkan Status sebagai Pembina Pramuka, Pria Ini Perkosa 2 Gadis di Bawah Umur, Begini Modusnya
Pihak sekolah juga disebut akan mengevaluasi kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah itu.
Evaluasi itu, akan berlangsung selama enam bulan ke depan untuk mempelajari potensi adanya kekerasan di sekolah ternama di Ciamis itu.
Terkait laporan polisi, Iim berharap agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Pasalnya, hal itu akan menyangkut kondisi psikologis siswa yang masih di bawah umur.
"Ada diskusi selanjutnya di tingkat polres untuk tindak lanjut sekolah supaya mediasi, jangan sampai anak di bawah umur itu sampai kena hukum," harapnya. (Tribunwow.com/Anung/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Tragedi Latihan Pramuka SMAN 1 Ciamis, MA Kaget Lihat Muka Anak Bonyok, Sempat Ngaku Kecelakaan, Sadisnya Lingkaran Setan Pramuka di SMAN 1 Ciamis, Korban Dipukuli, Kini Terbaring di Rumah Sakit, Saling Hajar di Kegiatan Lingkaran Setan Pramuka SMAN 1 Ciamis Sudah Tradisi, Kini Baru Terungkap dan Kompas.com yang berjudul Tradisi Lingkaran Setan Latihan Pramuka Bikin Anak Lebam, Wakasek: Kegiatan Tanpa Izin Sekolah