Widodo menduga pembunuhan sadis ini dipicu rasa dendam.
Pasalnya, belum lama ini korban memecat karyawan yang bekerja dengannya.
"Pernah beberapa kali ada karyawan yang dipecat. Mungkin karena agak sepi akhir-akhir ini," tutur Widodo.
Baca juga: Anak Tega Bunuh Ayah Kandung lalu Lukai Kakak, Langsung Sembunyi di Kamar Mandi seusai Kejadian
Baca juga: Dihina saat Minta Rambutan, Pria di PALI Bunuh Pasutri Lansia: Saya Berniat Bakar Mayatnya
Kronologi Kejadian
Kasus pembunuhan itu mulanya disangka sebagai aksi perampokan.
Namun, tak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Pembunuhan itu berlangsung di rumah yang juga digunakan sebagai toko milik korban.
Saat kejadian, istri korban berada di lantai dua sehingga selamat dari pembunuhan.
Diperkirakan pembunuhan berlangsung pukul 04.00 WIB.
Polisi tak menemukan kerusakan pada pintu rumah dan toko korban.
Diduga, pelaku memancing korban untuk membuka pintu dengan dalih pengiriman truk tangki air isi ulang.
"Kalau informasi, korban ini biasa menerima truk tangki air isi ulang sekitar pukul tiga atau empat pagi," ujarnya.
"Kemungkinan korban ini keluar, membuka pintu dan langsung terjadilah aksi pembunuhan itu."
Baca juga: Dihina saat Minta Rambutan, Pria di PALI Bunuh Pasutri Lansia: Saya Berniat Bakar Mayatnya
Baca juga: Detik-detik Aksi Tragis Suami Bunuh Istri, Awalnya Dikira Gangguan Jiwa, Ternyata Dipicu Hal Ini
Kondisi Korban
SY tewas seusai mengalami luka parah pada kepala.