Terkini Daerah

Dibunuh Pria Bertubuh Besar, Juragan Air Ini Belum Lama Pecat Karyawan, Saksi: Ada Teriakan 3 Kali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi dugaan perampokan di Jalan Manukan Tama, Surabaya, Jumat (7/1/2022).

TRIBUNWOW.CCOM - Misteri pembunuhan juragan air minum asal Surabaya, Jawa Timur, bernama SY alias Shin Chuan (67) mulai menemukan titik terang.

Dilansir TribunWow.com, SY dibunuh secara kejam di rumah sekaligus tokonya pada Jumat (7/1/2022).

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan pihak kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

Polisi pun tengah mencari keberadaan pelaku yang sempat dilihat warga di sekitar lokasi kejadian.

Karena kasus ini belum terungkap, sejumlah pihak berspekulasi soal sosok pembunuh SY.

Petugas membawa jasad korban pembunuhan di Manukan Tama, Jumat (7/12/2021). Sejumlah saksi menyebutkan ciri-ciri pelaku. Usai kejadian, pelaku berjalan santai menuju sepeda motornya yang diparkir di seberang TKP. (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)

Baca juga: Bunuh Tetangga saat Natal, Wanita Ini Terancam Hukuman Mati, Bermula dari Anak Tiba-tiba Meninggal

Baca juga: Bunuh Juragan Air, Pria di Surabaya Santai Tinggalkan TKP Tanpa Ambil Harta Korban

Sejumlah saksi mengatakan melihat terduga pelaku yang memiliki ciri-ciri tubuh tingi besar, memakai kaus hitam, topi hitam, dan mengendarai motor matic.

Seorang penjual bensin eceran di dekat lokasi kejadian, Chandra (55), mengaku mendengar suara teriakan korban sekira pukul 04.00 WIB.

Saat itu, Chandra melihat pintu rumah dan toko korban dalam kondisi terbuka.

Namun, lampu di area ruko padam.

"Saya juga denger suara teriakan tiga kali tapi saya tidak curiga," ungkao Chandra, dikutip dari SURYA.co.id, Sabtu (8/1/2022).

"Kemudian saat saya kembali dari pukul tiang listrik itu, pintunya sudah ditutup."

Tetangga korban, Widodo, menyebut saat kejadian ia tengah tidur di lantai dua.

Menurut Widodo, korban masih dalam kondisi hidup daat ditemukan warga.

Namun karena lantai di TKP bersimbah darah, tak ada warga yang berani menolong korban.

Hingga kini motif pembunuhan juragan air minum itu masih simpang siur.

Halaman
123