Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Santriwati Dirudapaksa Pimpinan Ponpes di Sumsel, Ayah Korban Ditipu: Dibilang Sakit Parah

Korban berinisial S (19), bahkan sampai melahirkan di toilet akibat aksi rudapaksa oleh pimpinan ponpes.

SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Tersangka MS (50) pemilik yayasan pondok pesantren di OKU Selatan diamankan di Mapolres OKU Selatan. Kamis (30/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kasus rudapaksa terhadap santriwati kembali terjadi di Tanah Air.

Kali ini, seorang santriwati dirudapaksa pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel).

Korban berinisial S (19), bahkan sampai melahirkan di toilet akibat aksi rudapaksa tersebut.

Tak hanya itu, pelaku berinisial MS (50), bahkan menipu ayah korban, dengan menyebut korban sakit parah.

Mirisnya, saat korban ketahuan melahirkan, pelaku tak langsung mengaku dan malah menawarkan diri sebagai sosok yang mau bertanggung jawab karena korban melahirkan di lingkungan pesantren.

Berikut fakta-faktanya kasus rudapaksa terhadap santriwati tersebu, yang dirangkum dari Sripoku, Rabu (5/1/2022):

Baca juga: HW Ngaku Khilaf dan Minta Maaf Rudapaksa 13 Santriwati, KPAI: Hanya Pembelaan dan Terbantahkan

Kronologi

Aksi tak terpuji pelaku berawal pada April 2021.

Saat itu suasana baru memasuki bulan suci Ramadhan.

Para santri dan santriwati pulang ke kampung halaman karena berpuasa hari pertama.

Namun korban S tidak memutuskan pulang dengan alasan kampung halamannya jauh.

S pun menginap seperti biasa di asrama.

Kondisi itu dimanfaatkan oleh pelaku.

Ia mendatangi asrama tempat S menginap.

Di lokasi kemudian ia melampiaskan hasratnya ke korban.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Sumatera SelatanrudapaksaOgan Komering UluOKU SelatanSantriwatiPondok Pesantren
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved