TRIBUNWOW.COM - Saksi kasus Subang, Jawa Barat, Yoris resmi mengganti kuasa hukumnya dari tim pengacara Achmad Taufan Soedirjo (ATS) menjadi tim pengacara Rohman Hidayat yang mendampingi saksi Yosef, Jumat (24/12/2021).
Perpindahan ini diakui Yoris ia lakukan karena dirinya merasakan ada hal yang janggal terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Sementara itu, Taufan dan Rohman sama-sama meyakini adanya keberadaan oknum yang memperkeruh berjalannya kasus Subang.
Baca juga: Pengacara Yosef Persilakan Netizen Beropini soal Yoris Ganti Pengacara: Kaget Kan?
Dikutip dari Tribun-Video.com, hal ini disampaikan oleh Taufan.
Taufan bercerita, dirinya pernah bertemu dengan Rohman dan membahas seputar kasus Subang.
"Di situ pun kami banyak bercerita. Sampai akhirnya kami juga tahu, karena memang Pak Rohman sejak awal mengawal kasus ini, sehingga saya diberi tahu sehingga sama-sama paham. Bahwa sejak awal memang ada oknum yang sengaja berusaha mengadu domba keluarga ini," ujar Taufan dalam video yang diterima TribunVideo.com, Selasa (28/12/2021).
Taufan menegaskan, saat ini baik dirinya maupun Rohman tetap akan bertindak secara profesional mengawal kasus Subang.
"Kita sama-sama sebagai seprofesi sejawat, maka kita tetap profesional sampai kasus ini terungkap," jelas Taufan.
Taufan kemudian meminta agar kanal YouTube yang membahas kasus Subang supaya tidak mengaitkan kasus Subang dengan masalah internal keluarga.
Banyak Orang Manfaatkan Kasus Subang
Rohman menyatakan, dengan bergabungnya Yoris, dipastikan sebentar lagi akan terungkap siapa pelaku kasus pembunuhan ini.
Pernyataan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
"Tetap kita mempercayakan kepada pihak kepolisisan," kata Rohman.
"Ini masalah waktu saja."
Rohman menegaskan saat ini tidak ada lagi kesan Yoris dan Yosef memiliki kubu masing-masing dan saling berseteru.
"Hari ini kita akhiri kubu-kubuan tersebut, karena Pak Yoris dan Pak Yosef sudah menjadi satu kesatuan," ujar Rohman.
Baca juga: Rasakan Ada yang Salah, Yoris Pilih Bergabung dengan Yosef: Saya Langsung Konsultasi
Menurut penjelasan Rohman, diduga ada pihak-pihak yang memang mengambil kesempatan dalam kasus Subang ini.
Namun ia tidak menyebutkan siapa sosok tersebut.
"Jadi kalau pun proses yang kemarin cukup alot, ya wajar saja karena mungkin banyak orang yang memanfaatkan kejadian kemarin," terang Rohman.
Rohman melanjutkan, saat ini komunikasi antara Yosef dan Yoris sudah cair kembali.
"Saya yakin setelah ini pihak kepolisian akan melakukan penetapan tersangka, siapapun pelakunya," kata Rohman.
Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.
Yoris menjelaskan, sebelum ganti kuasa hukum, dirinya telah berkonsultasi bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.
Ia mengaku selama ini dirinya ada miskomunikasi dengan sang ayah.
Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.
"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."
Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.
Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.
"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.
Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana mendatangi Polres Subang dalam kegiatan vaksinasi di sana pada Selasa (14/12/2021).
Dalam kesempatan itu dirinya tak lepas dari pertanyaan terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang, empat bulan lalu.
Dirinya meyakinkan semua pihak bahwa kepolisian masih terus menangani kasus ini.
Dalam waktu dekat, katanya, akan ada nama tersangka yang diungkap.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ucapnya, dikutip dari Tribun Jabar.
Polda Jabar, memang telah menerima limpahan kasus terkait pembunuhan ibu dan anak ini sejak Senin (15/11/2021) bulan lalu.
Saat ini, pihak kepolisian masih sibuk mencari petunjuk dari keterangan saksi-saksi terkait kasus Subang.
"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," katanya.
Sejak awal kasus, ada 55 orang yang sudah dijadikan saksi terkait kasus Subang.
Saksi-saksi itu, banyak yang kemudian dipanggil kembali setelah kasus ini dilimpahkan ke Polda Jabar.
Terakhir, Danu diperiksa dua hari berturut-turut dan juga diperiksa kesehatan jiwanya.
Yoris Bantah Tuduhan Berselisih dengan Danu
Sebelumnya diberitakan, menanggapi adanya anggapan bahwa dirinya tidak mendukung Danu, Yoris pun buka suara.
"Tapi kan kita juga harus menjalani aktivitas juga sih, menafkahi anak istri," katanya dalam kanal Youtube Heri Susanto, Kamis (16/12/2021).
Yoris pun dikabarkan sempat mengalami sakit selama beberapa hari.
Karena itu, dirinya memilih untuk banyak istirahat di beberapa hari terakhir.
Dalam kesempatan itu, dirinya turut menegaskan bahwa selalu mendukung Danu yang masih kerap diperiksa sebagai saksi.
"Dalam ini saya sama Kang Heri, Danu, yah tetap sama kan, untuk penuntasan kasus ini," jelasnya.
Ia juga mengaku berharap dengan pernyataan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang mengatakan akan segera merilis kasus ini.
Yoris ingin agar pernyataan Kapolda itu bisa segera terealisasi.
"Mudah-mudahan secepatnya si pelaku ini bisa ditetapkan atau bagaimana," ujarnya.
Yoris sendiri diketahui bekerja sebagai ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional yang merupakan yayasan milik keluarga korban.
Sejak kasus Subang berjalan, yayasan itu sempat vakum dan terkesan tak terurus,
Menyambung hal itu, Youtuber Heri Susanto menegaskan bahwa di antara Yoris dan Danu tidak ada masalah atau perpecahan.
"Kita itu tidak ada kubu-kubuan yah," jelasnya.
Bahkan hal itu juga berlaku bagi Yoris dan ayahnya, Yosef yang sempat dikabarkan tidak akur.
Heri mewajarkan bila Yoris menjadi jarang aktif tampil di media dengan kasus yang sudah berjalan empat bulan ini.
Menurut dia, sudah merupakan kewajiban bagi Yoris untuk menafkahi keluarganya.
"Kasus ini kan sudah cukup lama ya, Kang Yoris juga sudah punya keluarga, jadi Kang Yoris juga harus berpikir bagaimana tentang kehidupan ini yah," jelasnya.
Isu perselisihan ini juga muncul dari netizen yang membanjiri kanal Youtube Heri Susanto.
Mereka mempertanyakan keberadaan Yoris karena Heri lebih banyak membuat kontennya bersama Danu.
Heri sendiri mengaku kerap berkomunikasi dengan Yoris dan mengungkap bahwa Yoris sedang sakit.
"Kang Yoris itu sebetulnya sakit," sambungnya.(TribunWow.com/Anung)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul 127 Hari Kasus Subang: Yosef Rayakan Ulang Tahun Amalia dengan Cara Ini, Sedih Ingat Almarhumah, KASUS Subang, Yoris Mimpikan Tuti & Amalia, Minta Diantar ke Tempat Indah, Sampaikan Pesan Ini