Kaleidoskop 2021

Kaleidoskop 2021 Fenomena Alam Sepanjang Tahun: Benda Misterius di Langit hingga Erupsi Semeru

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media sosial diramaikan dengan viralnya foto kilatan cahaya diduga meteor jatuh di puncak Gunung Merapi, Yogyakarta. Foto tersebut diambil dan dibagikan oleh akun Instagram @gunarto_song, Kamis (27/5/2021).

TRIBUNWOW.COM - Sepanjang tahun 2021 banyak fenomena alam yang muncul di Indonesia. 

Sebagian merupakan bencana alam yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. 

Namun, banyak juga fenomena yang jarang terjadi bahkan bisa dikatakan sebagai fenomena misterius. 

Baca juga: Kaleidoskop 2021,12 Tokoh yang Meninggal Tahun Ini: Syekh Ali Jaber, Lia Eden, hingga Mbak You

Baca juga: Kaleidoskop 2021, Perceraian Artis Paling Viral Sepanjang Tahun, dari Kiwil hingga Larissa Chou

Seperti munculnya benda asing di langit Situbondo, Jawa Timur, dentuman keras yang ada di Malang, Jawa Timur dan fenomena full moon blood.

Berikut sejumlah fenomena alam di Indonesia yang dirangkum Tribunwow sepanjang tahun 2021:

1. Gempa di Majene, Sulbar

Gempa berkekuatan M6.2  mengguncang Majene, Sulawesi Barat pada Jumat 15 Januari 2021. 

Data terakhir, 84 orang meninggal dan ratusan orang luka berat.

Puluhan bangunan termasuk Kantor Gubernur Sulawesi Barat juga dikabarkan rusak berat. 

Dilansir dari Tribun Timur yang mengutip Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) pagi ini menyatakan, gempa susulan berlokasi di 2.98 Lintang Selatan dan 118.94 Barat Laut atau 6 km Timur Laut Majene.

Kerugian di warga di Kabupaten Majene berupa hancurnya Hotel Maleo yang roboh dan robohnya pula gedung kantor Gubernur Sulawesi Barat. Rumah warga juga roboh dengan rincian dalam pendataan serta jaringan listrik padam.

Baca juga: Kaleidoskop 2021, Deretan Artis Melahirkan di Tahun 2021: Angbeen Rishi, Paula hingga Nagita Slavina

Di Kabupaten Majene, gempa menyebabkan, terjadi longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju dan membuat akses jalan terputus.

Di kabupaten ini pula, 62 unit rumah rusak berdasarkan data sementara, 1 unit gedung Puskesmas roboh dan satu kantor Danramil Malunda roboh.

Terkait dengan gempa M6,2 ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan parameter gempa terjadi pada pukul 01.28 WIB yang berpusat 6 km timur laut Majene. 

Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. 

Halaman
1234