TRIBUNWOW.COM - Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Siti Aminah Tardi, menahan tangis menceritakan nasib tragis yang menimpa NW.
Dilansir TribunWow.com, NW merupakan mahasiswi asal Mojokerto, Jawa Timur,yang ditemukan tewas di atas makam ayahnya.
Sebelum tewas, NW sempat dihamili kekasihnya yang merupakan oknum polisi bernama Bripda Randy Bagus Hari Sasongko alias RB.
Tak cuma sekali, NW dua kali dihamili Bripda RB dan dua kali pula dipaksa melakukan aborsi.
Baca juga: Sosok Niryono, Ayah Bripda Randy Bagus yang Viral, Bukan Anggota DPRD, Ini Pekerjaan Sebenarnya
Baca juga: Nasib Bripda Randy Bagus seusai Ditahan, Polisi Terus Kawal: Jangan Terjadi Hal Tak Diinginkan
Siti Aminah menyebut korban sempat membuat pengaduan secara online di websire Komnas Perempuan pada Agustus 2021 lalu.
Dalam aduannya, korban mengaku mengalami kekerasan dalam pacaran selama dua tahun.
"Jadi betul bahwa almarhum menyampaikan pengaduannya pada Agustus tengah malam melalui pengaduan online," ungkap Siti Aminah, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (6/12/2021).
"Dalam pengaduannya dia menyampaikan ia mengalami kekerasan dalam pacaran."
"Setelah melalui proses komunikasi kami mendapat informasi bahwa korban mengalami kekerasan secara bertumpuk dan berulang dalam durasi hampir dua tahun sejak 2019."
Dengan suara bergetar, Siti Aminah kembali menceritakan isi aduan yang ditulis korban saat itu.
Selama dua tahun berpacaran, NW mengaku dipaksa menggugurkan kandungan hasil hubungan dengan Bripda RB.
"Dia terjebak dalam apa yang kita sebut dengan siklus kekerasan di dalam pacaran," jelas Siti Aminah.
"Yang kemudian dia menjadi korban eksploitasi seksual dan pemaksaan aborsi."
"Saat almarhum menghadapi kehamilan yang tidak diinginkan, pelaku yang berprofesi anggota kepolisian memaksa untuk menggugurkan kandungannya."
"Korban berkali-kali menolak menggugurkan kandungannya," lanjutnya.
Baca juga: Bantah Keluarga Tak Tanggung Jawab, Ayah Sebut Bripda RB Sempat Ingin Nikahi NW tapi Tak Tahu Kapan
Baca juga: Beri Bantahan, Ayah Bripda RB Sebut Anaknya Serius Mau Nikahi sang Mahasiswi: Orangtua NW juga Oke