Pembunuhan di Subang

Pengacara Danu Sebut Ada Saksi-saksi Penting di Kasus Subang: Tahu dari Malam hingga Pagi

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Yoris dan Danu, Achmad Taufan Soedirjo mendampingi kliennya sebelum menjalani pemeriksaan di Polres Subang, Rabu (10/11/2021).

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo menyebut bahwa ada saksi-saksi yang mengetahui posisi TKP dari malam hingga pagi di kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu. 

Satu di antaranya disebut sudah ditemui oleh Achmad. 

"Yang lebih penting menurut kami ada saksi-saksi yang benar-benar mengetahui dari jam 12 malam sampai jam 7, setengah 8 pagi, nah itu yang penting menurut kami tuh," katanya dalam kanal Youtube Heri Susanto, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Ungkap Alasan Bantu Kasus Subang Tanpa Dibayar, Pengacara Yoris dan Danu Ternyata Pengusaha Minyak

Baca juga: Kasus Subang, Kuasa Hukum Akui Ponsel hingga Stik Golf Yosef Belum Dikembalikan Polisi, Kenapa?

"Karena saksi itu ada dan salah satu saksi sudah bertemu dengan kami," jelasnya. 

Sayangnya ia tidak menjelaskan siapa saksi-saksi yang ia maksud tersebut. 

Dan apakah saksi-saksi itu termasuk dari 55 saksi di kasus Subang atau merupakan orang yang belum dijadikan saksi oleh polisi.

Hal itu ia sampaikan ketika disingguh apakah banpol yang mengajak Danu masuk ke TKP kasus Subang akan menjadi sosok yang penting dalam kasus tersebut. 

Meski begitu, ia masih berharap jika oknum banpol itu bisa diperiksa oleh pihak kepolisian. 

"Apa dan kenapa, tujuannya apa masuk ke TKP," ujarnya. 

Hingga kini, motif masuknya banpol ke TKP kasus Subang juga masih menjadi misteri. 

Baca juga: 107 Hari Misteri Kasus Subang, Pengacara Ungkap HP dan Sejumlah Barang Yosef Masih Ditahan Penyidik

Pihak kepolisian belum bicara banyak terkait keberadaan banpol, bahkan sempat menyebutnya merupakan hal yang fiktif. 

Namun, menurut Achmad, keberadaan banpol sulit dibantahkan, ia mengaku memiliki sejumlah bukti yang sulit untuk dibantah. 

"Kami memiliki bukti rekaman banpol yang menceritakan kejadian tersebut sedang berkomunikasi sama seseorang, tidak ada lagi alasan mengatakan kejadian banpol ini tidak ada," ujarnya.

 Dia mengaku sudah menyampaikan fakta sebenarnya kepada penyidik. 

Terkait tindak lanjut penyidik ia sendiri mengaku menyerahkan semuanya kepada kepolisian, baik banpol itu akan diperiksa atau tidak. 

Halaman
123