TRIBUNWOW.COM - AR (32) yang merupakan warga di Kecamatan Tempuling, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri, Jumat (12/11/2021).
Pasalnya, saat itu ia baru saja melakukan duel maut dengan kakak iparnya, JL (42) hingga JL meninggal dunia.
Bahkan, ketika berjalan ke kantor polisi, badan AR masih berlumuran darah dan mengaku tidak mengetahui kondisi terakhir dari korban.
Baca juga: Detik-detik Anggota Polisi di Medan Diserang Puluhan Anggota Ormas, Korban Penuh Luka Bacok
Baca juga: Sosok Pria yang Bunuh Ibu lalu Biarkan Jasadnya hingga Keesokan Hari, Tak Nyambung saat Ditanya
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, diketahui peristiwa tragis ini terjadi di Parit 3 B, Kelurahan Tempuling, Jumat (12/11/21) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pelaku AR oleh polisi disebut telah membacok korban JL hingga luka parah dan nyaris tewas.
JL kemudian yang didapati istrinya dalam keadaan kritis langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Salak.
Namun, sayangnya korban tewas ketika tiba di puskesmas sebelum mendapatkan pertolongan.
Pihak kepolisian menjelaskan, kasus ini bermula karena adanya permasalahan kebun milik istri korban dan istri pelaku.
Kebun itu merupakan kebun pinang yang kemudian dikelola oleh korban dan pelaku.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Paur Humas Ipda Esra menjelaskan, peristiwa ini terjadi karena kecurigaan korban kepada pelaku yang mencuri pinang di kebun yang dikelolanya.
Baca juga: Viral Kakek 74 Tahun Dibui seusai Bacok Terduga Pencuri Ikan di Demak, Begini Kronologinya
Korban merasa kesal karena pohon pinang miliknya hanya menghasilkan buah pinang yang sedikit.
“Korban menyangka pelakulah yang telah memanen buah pinang miliknya. Di hari kejadian korban mendatangi rumah pelaku dan berkata akan memotong semua pohon pinang milik pelaku,” papar Ipda Esra berdasarkan keterangan para saksi.
Akhirnya, korban menuju kebun pinang pelaku dengan membawa sebilah parang panjang yang ada di belakang rumah pelaku.
Ternyata pelaku juga mengikuti korban dari belakang dengan memegang parang yang berukuran cukup panjang.
“Belum sempat sampai di kebun pinang tersebut, pelaku langsung membacok korban dari belakang,” ujar Esra.