Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Duel Maut Kakak dan Adik Ipar di Riau, 1 Orang Tewas dan 1 Jadi Tahanan

Pasalnya, saat itu ia baru saja melakukan duel maut dengan kakak iparnya, JL (42) hingga  JL meninggal dunia. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Lampung/Deni Saputra
Ilustrasi. AR (23), pria asalah Indragi Hilir, Riau yang melakukan duel maut dengan kakaknya karena diduga mencuri pinang dikebun milik istrinya. 

“Korban sontak membalikkan badan dan mencoba melakukan perlawanan, juga membacok pelaku hingga mengenai pergelangan tangan kiri pelaku,” imbuhnya.

Mendapat perlawanan, pelaku pun secara brutal membacok ke arah korban hingga korban terjatuh.

Ketika itu, pelaku melihat korban masih sadarkan diri, namun karena sudah merasa puas pelaku lalu meninggalkan korban dan mendatangi Polsek Tempuling untuk menyerahkan diri.

Selain korban, pelaku juga mengalami luka-luka saat mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.

AR, disebut dalam keadaan luka di bagian pergelangan tangan sebelah kiri.

Atas pengakuan AR, pihak kepolisian kemudian langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP.

“Pelaku mengaku telah melakukan tindak penganiayaan. Personil Polsek Tempuling yang ada pada saat itu membawa pelaku ke Puskesmas Sungai Salak dan kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkap Ipda Esra melalui keterangannya, Sabtu (13/11/21).

Dalam perjalanan, anggota Polsek Tempuling bertemu dengan mobil bak terbuka yang membawa korban, JL (41) untuk di bawa ke Puskesmas Sungai Salak.

“Dari keterangan istri korban, saat itu korban masih dalam keadaan sadar. Tibanya di Puskesmas Sungai Salak, korban meninggal dunia,” ucapnya.

Menurut Esra, berdasarkan pemeriksaan dokter terhadap korban, terdapat luka robek di banyak tempat pada bagian kepala.

Diduga, koban meninggal karena kehabisan darah.

“Korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya yang disebabkan oleh benda tajam, sehingga korban kehabisan darah,” ucap Ipda Esra.

Esra mengatakan, dari TKP diamankan dua buah parang berukuran kurang lebih 80 cm.

Jenazah korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga.

Sementara pelaku yang terluka dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Halaman
123
Tags:
PenganiayaanPerkelahianIndragiri HilirRiau
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved