Hingga lebih dari dua bulan kasus itu dalam penyelidikan, kepolisian masih belum menyampaikan siapa pelaku yang bertanggung jawab.
Meskipun begitu, pihak berwenang masih terus melakukan upaya terbaiknya dan bekerja keras untuk bisa segera mengungkap tersangka.
Terhitung sudah ada 54 saksi yang dilaporkan diperiksa oleh penyidik untuk dimintai keterangan mengenai kasus pembunuhan atas Tuti dan Amalia.
Kondisi Danu seusai Diperiksa Maraton
Sebagai satu di antara saksi kunci dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) membuat Muhammad Ramdanu alias Danu (23) sering dipanggil pihak penyidik.
Terutama pekan lalu, keponakan Tuti itu hadir di Polres Subang sebanyak lima kali dalam seminggu.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, bahkan menyebut padatnya jadwal pemeriksaan kliennya seperti maraton.
Baca juga: Bela Kliennya yang Diminta Dijadikan Tersangka, Pengacara Danu Singgung Status Yosef di Kasus Subang
Baca juga: Bela Kliennya yang Diminta Dijadikan Tersangka, Pengacara Danu Singgung Status Yosef di Kasus Subang
Tak ayal, kesibukan pria berusia 21 tahun itu mempengaruhi kesehatannya.
Danu tak mengelak jika kesehatannya saat ini sedang mengalami penurunan.
Namun, tidak ada pilihan selain secara tertib menghadiri setiap pemanggilan penyidik.
"Iya capek sih dipanggil terus, cuma harus bagaimana lagi,” kata Danu kepada Tribun Jabar, Jumat (5/11/2021).
“Sekarang juga capek sama pusing, terus tidak enak badan," tambahnya.
Dibeberkan oleh Danu, sebenarnya tak hanya dirinya yang mengalami kondisi tubuh tak sesehat biasanya.
Namun, sang ibu yang juga kakak Tuti Suhartini, Ida, juga sedang mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik.
"Mamah juga sama, sebetulnya kemarin saat ikut dipanggil sama polisi, kondisinya lagi sakit," ungkapnya.