Pembunuhan di Subang

Orangtua Danu Lagi-lagi Diperiksa terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kenapa?

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua Danu saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (1/11/2021). Berdasarkan informasi terbaru yang didapatkan, kepolisian kembali memanggil sejumlah saksi dalam kasus Subang, termasuk orangtua Danu yakni Ida (58), Senin (8/11/2021).

Kondisi kesehatan Danu juga dikhawatirkan oleh kuasa hukumnya, Achmad Taufan.

Sebagaimana diketahui, Danu sudah hadir di Polres Subang selama dua hari berturut-turut pada 28 dan 29 Oktober 2021.

Dalam masing-masing pertemuan, Danu melaluinya selama delapan jam.

Penyelidikan tambahan kemudian berlanjut pada 1 dan 2 November 2021.

Pemeriksaan intens atas keponakan Tuti itu, sebelumnya lebih banyak membahas tentang kasus Subang.

Termasuk aktivitas Danu pada hari kejadian penemuan jasad Tuti dan Amalia, yakni Rabu (18/8/2021).

Penyidik juga mengajukan pertanyaan soal oknum Banpol yang disebut mengajaknya masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang, Kamis (19/8/2021).

Danu kemudian menjalani pemeriksaan terbarunya pada Rabu (3/11/2021) selama lima jam.

Tak ayal, serentetan pemeriksaan tersebut, membuat kuasa hukum Danu ikut mengkhawatirkan kondisi kliennya.

Namun, pria berusia 21 tahun itu, disebutkan oleh Achmad Taufan, bersikeras untuk terus menjalani pemeriksaan.

Hal tersebut karena kliennya itu ingin agar kasus pembunuhan atas Tuti dan Amalia bisa segera terungkap.

“Perlu teman-teman ketahui, Danu ini sudah diperiksa maraton. Tetapi, Danu tetap bersikeras untuk menjalani pemeriksaan,” ungkap kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, dikutip dari kanal Youtube Heri Susanto, Selasa (2/11/2021).

Achmad Taufan mengaku, sudah meminta Danu agar tidak memaksakan diri jika memang merasa lelah karena jadwalnya yang begitu padat.

Namun, kuasa hukum Danu itu membeberkan bahwa kliennya ingin membuktikan, sehingga tetap berusaha bisa hadir dalam setiap pemanggilan penyidik.

“Walaupun kami sudah menawarkan, kalau memang capek, lelah, silakan istirahat, jangan dipaksakan,” jelas Achmad Taufan.

Halaman
1234