TRIBUNWOW.COM – Kesaksian Muhammad Ramdanu alias Danu (21) terkait kasus Subang, masih menarik perhatian publik.
Kali ini, terungkap bahwa terdapat alasan lain di balik aksi satu di antara saksi kunci dalam perkara pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu, ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang.
Beberapa pekan ini, sosok Danu memang mendapatkan banyak sorotan seusai pernyataannya dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube Misteri Mbak Suci, disebut kontroversial
Baca juga: Pengacara Sebut Yosef Mungkin Pelaku Kasus Subang, Danu Dirugikan seusai Didesak Jadi Tersangka?
Baca juga: Singgung Status Danu, Ini Alasan Pengacara Yosef Ingin Oknum Masuk TKP Kasus Subang Jadi Tersangka
Keponakan Tuti itu bahkan harus menjalani lima kali pemanggilan kepolisian sejak pekan lalu karena pengakuannya tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Danu mengaku sempat masuk ke dalam TKP kasus Subang pada 19 Agustus lalu.
Momen tersebut tepat satu hari setelah penemuan jasad Tuti dan Amalia di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Menurut kesaksian Danu, aksinya tersebut dilakukan lantaran diajak oleh seorang pria yang diidentifikasi sebagai oknum Bantuan Polisi (Banpol).
Tak hanya menerobos garis polisi di rumah Tuti dan Amalia yang jadi TKP kasus Subang, Danu bahkan diminta oleh sang oknum untuk membersihkan bak kamar mandi di lokasi.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, dalam pengakuan sebelumnya, Danu bisa bertemu dengan sosok tersebut karena memang saat itu sedang berada di sekitar TKP.
Alasan di balik kehadiran Danu itu disebutkan karena diminta oleh pihak keluarga kedua korban kasus Subang untuk memantau lokasi.
"Saya ke TKP disuruh sama keluarga untuk menjaga TKP," ungkap Danu kepada TribunJabar.id, Kamis (4/11/2021).
Dikatakan oleh pria berusia 21 tahun itu, dia memantau TKP di SMA Jalancagak yang berlokasi di seberang rumah Tuti serta Amalia.
Terkait kronologi kejadian, dijelaskan oleh Danu, saat sedang berjaga dia melihat seseorang mendatangi TKP.
Merasa diberi amanah oleh anak Tuti sekaligus kakak Amalia, yakni Yoris untuk menjaga TKP, Danu lantas menghampiri orang tersebut.
Danu mengira bahwa pria itu adalah salah satu anggota kepolisian.