TRIBUNWOW.COM - Selama tiga bulan NW (49) menyusun rencana untuk menghabisi suaminya sendiri Khairul Amin (54) yang merupakan bos rumah makan di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (27/10/2021) kemarin.
NW diketahui menyewa enam orang untuk menghabisi nyawa suaminya sendiri.
Sebelum melaksanakan rencana pembunuhan, NW dan keenam eksekutor sudah sering saling bertemu.
Baca juga: Pengacara Yosef Heran Apa Tujuan Bersihkan Bak Mandi di TKP: Kan Tidak Dihuni
Baca juga: Adu Argumen soal Danu, Pengacara Yosef Tanya Beranikah Kades Jalancagak Masuki TKP?
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, ada dua alasan mengapa NW nekat menghabisi nyawa suaminya sendiri.
Pelaku diketahui sakit hati lantaran suaminya itu kerap meminta uang.
Selain suka minta uang, korban ternyata memiliki wanita idaman lain atau berselingkuh.
"Ada lima luka bacokan dan tusukan yang menyebabkan korban meninggal. Luka itu ada di bagian kepala, dada, leher, pinggang, dan tangan," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, dalam jumpa pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).
NW sendiri menyuruh AM alias Otong (25) untuk mencari eksekutor yang mau menghabisi nyawa Khairul.
Para pelaku kini dikenakan yakni pasal 340 subsider pasal 338 junto pasal 556 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.
Keenam pelaku adalah NW, AM (25), H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).
Baca juga: Singgung Yosef? Pengacara Danu Sebut Orang Pertama yang Hadir di TKP Paling Berpotensi Merusak
Dengar Suara Jeritan
Khairul Amin diduga kuat merupakan korban pengeroyokan karena terdapat sejumlah luka bacok di kepala.
Hal itu diungkap Kasubag Humas Polres Karawang, Ipda Budi Santoso saat ditemui TribunJabar.com, Kamis (28/10/2021).
Kejadian ini terungkap saat putri korban, Rizca Putri (21) mendengar suara teriakan minta tolong.
Anak korban langsung berlari ke arah ayahnya yang sudah terkapar bersimbah darah.