Terkini Internasional

Solusi Krisis Buat Pakar Heran, Media Korea Utara Gembar-gemborkan Berternak Angsa Hitam hingga Lele

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angsa hitam di Korea Utara. Media propaganda pemerintah gembar-gemborkan solusi kreatif Korea Utara untuk beternak angsa hitam, kelinci, dan ikan lele di tengah krisis pangan. Pakar akui tindakan itu sebagai yang pertama di dunia.

Awalnya, daging angsa hitam hanya dibahas di media sebagai subjek penelitian akademis, atau pun terkait dengan berita soal Kebun Binatang Pusat di Pyongyang.

Tetapi sekarang ini, media justru banyak mengungkap hasil penelitian terkait manfaat penting daging angsa hitam bagi manusia.

“Daging (angsa hitam) mengandung imunoglobulin, asam linoleat, dan bahan anti-karsinogenik yang hampir tidak ditemukan pada jenis daging lain,” kata seorang pejabat peternakan angsa hitam di timur laut Wilayah Jongpyong, sebagaimana dikutip DPRK Today.

Angsa hitam adalah jenis unggas besar yang banyak ditemukan di wilayah tenggara dan barat daya Australia.

Dalam mitologi Eropa dan selama abad 18 hingga 19, angsa hitam dianggap dikirim oleh iblis, seperti halnya hewan berwarna hitam lain, termasuk kucing.

Langkah untuk memulai perdagangan daging angsa hitam menjadi satu di antara banyak tindakan tidak biasa, yang diambil Korea Utara untuk meningkatkan pasokan makanan.

Terutama karena saat ini negara itu menghadapi banyak permasalahan, seperti pemberlakuan sanksi internasional terkait nuklirnya, hingga pandemi Covid-19 yang menyebabkan perbatasan dengan China ditutup.

Kondisi memprihatinkan di Korea Utara itu, membuat Kim Jong Un sempat meminta maaf atas pengorbanan yang harus dilakukan warganya untuk mencegah wabah virus corona.

Berdasarkan laporan Badan Intelijen Korea Selatan pekan lalu, Kim Jong Un juga sudah mengeluarkan perintah untuk memobilisasi semua pria berbadan sehat agar memanen biji-bijian terakhir menuju musim dingin.

Krisis pangan itu juga disebut membuat Kim Jong Un merasa seolah-olah “berjalan di permukaan es yang tipis”.

Pada Juli tahun lalu, tentara Korea Utara dan keluarga mereka diperintahkan untuk mengembangbiakkan kelinci, kata situs web DailyNK.

Krisis kemanusiaan telah mendorong China dan Rusia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melonggarkan sanksi atas Korea Utara. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Korea Utara lain