Terkini Daerah

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Klaten, Ngaku Racun Apotas yang Disebar Salah Sasaran

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuh IRT di Desa Taji, Kecamatan Klaten, Kabupaten Klaten Sarbini, saat di Mapolres Klaten, Rabu (3/11/2021). Pelaku mengaku salah sasaran lantaran ingin membunuh kakak iparnya sendir.

Sesampainya di rumah, korban langsung menenggak air minum dari dalam kulkas.

Korban saat itu mengatakan pada suaminya bahwa air yang diminumnya terasa pahit.

Hanya beberapa menit berselang, korban langsung tergeletak di ruang utama rumahnya.

Suami korban, Sigit Nugroho (35) menyebut saat itu ia tengah memerbaiki plafon.

"Setelah itu, saya turun dari memperbaiki atap plafon rumah, tiba-tiba istri saya terlihat sempoyongan lemas dan jatuh, saya tangkap," terang Sigit.

Sigit kemudian meminta tolong pada warga sekitar.

Nahas, saat dokter yang dihubungi warga di lokasi kejadian, korban dinyatakan meninggal dunia.

Sigit yang penasaran pun membuka kulkas dan mencoba menenggak air minum di dalam botol tersebut.

"Saat minum air saya respons muntah, lidah saya rasannya pahit, mulut saya jadi keras," ujar dia.

"Atas kejadian tersebut, kami melaporkan ke polisi agar diusut tuntas."

Sigit mengaku sangat terpukul atas kejadian yang menimpa istrinya.

Ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Kalau bisa, pelaku diganjar hukuman mati," tuturnya.

Baca juga: Fakta Ibu Muda di Klaten Tewas Diracun Kakak Ipar, Kronologi Kejadian hingga Sosok Pelaku

Baca juga: Istri Tewas Diracun, Suami di Klaten Sempat Cicipi Minuman Korban: Mulut Jadi Keras

Kata Polisi

Sementara itu, kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana membenarkan adanya kejadian terebut.

Halaman
1234