Terkait dengan sosok Banpol yang diceritakan oleh Danu, Achmad Taufan mengatakan bahwa kliennya itu mengenal sang oknum.
Sebagaimana dikutip dari TribunJabar.id, Banpol atau bantuan polisi identik dengan seseorang yang bertugas membantu kepolisian secara sukarela.
Achmad Taufan juga menyebut bahwa berdasarkan kesaksian Danu, sosok tersebut sering berada di Polsek Jalancagak pada kesehariannya.
“Kalau dalam pernyataan Danu tadi mengenal ya,” ungkap Achmad Taufan.
Dalam keterangan Danu yang dibeberkan oleh Achmad Taufan, kliennya itu diminta menjaga TKP kasus Subang oleh Yoris dan keluarga korban, sehari setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
Ketika itu, Danu memantau TKP di sekitar SMA di Jalancagak.
Namun, Danu melihat seseorang mendatangi TKP dan langsung menghampirinya.
Sebagai bukti dari pengakuannya itu, Danu bahkan sempat mengambil foto oknum yang masuk ke TKP tersebut.
“Sempet foto juga Danu, foto oknumnya dan menghampiri beliau gitu,” ujar Achmad Taufan.
Dari keterangan kliennya, oknum tersebut membuka pintu dengan kunci yang dibawanya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini telah diolah dari TribunCirebon.com dengan judul UPDATE Kasus Subang soal Masuk TKP, Kuasa Hukum Yosef Desak Polisi Jadikan Danu dan Banpol Tersangka dan TribunJabar.id dengan judul Polisi Fokus Penyelidikan ke Sosok yang Menyuruh Danu Membersihkan Kamar Mandi di TKP, Apa Motifnya?