- Anak atau remaja sedang hamil,
- Memiliki hipertensi dan diabetes melitus,
- Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali.
3. Sebelum dan sesudah vaksinasi semua anak tetap diwajibkan menjalani protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
4. Pelaksanaan imunisasi mengikuti kebijakan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan dapat dimulai setelah mempertimbangkan kesiapan petugas kesehatan, sarana, prasarana dan masyarakat.
5. Semua anggota IDAI diimbau untuk melakukan imunisasi kejar dan imunisasi rutin untuk mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi selain membantu meningkatkan cakupan imunisasi Covid-19 pada anak.
6. Semua anggota IDAI diharapkan mengikuti panduan pelaporan imunisasi dan pemantauan setelahnya yang sudah dikeluarkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
7. Imunisasi untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawab pasien sebelumnya.
Sebelumnya, Secara resmi BPOM menyebut bahwa memberikan izin kepada Sinovac untuk digunakan kepada anak usia 6 sampai 12 tahun.
Hal itu, dikatakan oleh Kepala BPOM Penny K Lukito yang menyebut per Senin (1/11/2021), Sinovac telah resmi mendapat izin untuk digunakan pada anak berusia di bawah 12 tahun.
"Kami menunggu dalam waktu tertentu akan ada lagi yang terdaftar di Badan POM bisa digunakan untuk 6-11 tahun," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/11/2021).
Penny menyebut bahwa vaksin Sinovac aman diberikan untuk anak usia 6-11 tahun.
Hal itu dikatakan berdasarkan dari hasil uji klinik fase 2 yang menunjukkan bahwa imunogenisitas vaksin tersebut mencapai 96,5 persen.
"Jadi hasil uji klinik anak-anak ini lebih aman pada aspek keamanan dan imunogenisitasnya, jadi imunogenisitasnya menunjukkan persentase yang cukup tinggi 96,5 persen," ujar dia.
Sebagai informasi, imunogenisitas merupakan respons kekebalan tubuh terhadap vaksin.