Mulyana yang ditemui oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim, di Kecamatan Jalancagak tempatnya bekerja, menyebut hal itu sah-sah saja karena masyarakat tidak mengetahui secara pasti keduanya.
Tetapi, terkadang informasi yang tersampaikan menjadi setengah-setengah.
Pemberitaan itu jadi mengkhawatirkan, saat disebut adanya kontra antara anak dan ayah, yaitu Yoris dan Yosef.
Padahal, tidak ada pertikaian yang terjadi antara keluarga kedua korban pembunuhan di Subang.
Diakui oleh Mulyana, sejak jasad Tuti dan Amalia ditemukan pada 18 Agustus lalu, Yosef selalu bersama dengannya.
Sehingga, dirinya menyebut sangat tidak terima dengan adanya pemberitaan yang berbeda terkait Yosef dan Yoris.
“Yang saya khawatirkan seperti itu, pemberitaan di luar bahwa terjadi pro kontra anak dan bapak, jujur saya gak menerima,” ujar Mulyana.
Pihaknya sudah menandai konten pemberitaan yang menyimpang, di mana berisi khayalan terkait adanya hubungan yang buruk antara kakak dan keponakannya tersebut.
“Jadi ulah mecahkeun, isu di luar itu tidak benar, itu hanya gesek sana gesek sini, akhirnya memanas, padahal dijero na mah tiis,” tegas Mulyana.
Menurutnya, keterangan yang diberikan oleh para saksi tentu didasarkan atas fakta, bukan sekedar saling menuduh.
Sehingga, Mulyana menegaskan, lebih baik mereka menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Di sisi lain, Indra Zainal Alim, selaku Kepala Desa Jalancagak yang saat itu menyatakan dirinya sebagai Youtuber, bermaksud menetralkan pemberitaan yang bermunculan.
Indra Zainal Alim mengatakan adanya kekhawatiran jika segala isu tidak diklarifikasi, berkemungkinan dapat memberikan dampak buruk bagi penyelidikan kasus Subang mau pun hubungan antar-keluarga.
Seperti diketahui, Indra Zainal yang juga adalah keluarga kedua korban pembunuhan di Subang, menjadi pihak yang terus mengawal kasus tersebut.
Indra Zainal mengunggah berbagai video dalam kanal YouTube-nya untuk memberikan klarifikasi hingga perkembangan terbaru kasus Subang.
Namun, pihaknya mengaku tidak ingin penyelidikan terganggu dengan segala pemberitaan tentang hubungan keluarga kedua korban.
Terkait adanya pemberitaan yang disinggung Mulyana, Indra Zainal menegaskan, memang tidak ada konflik keluarga.
Bahkan Kades Jalancagak itu menceritakan bagaimana hubungan Yosef dan Yoris itu tetap terjaga.
Dia mengaku mendapatkan titipan pesan dari Yosef agar menjaga hubungan baiknya dengan Yoris, dan Indra Zainal menganggapnya sebagai amanah.
Mulyana pun menyambut baik inisiatif Indra Zainal yang ingin agar Yoris tak berjauhan dengan Yosef.
Adik Yosef itu membeberkan bahwa dia juga sering mendengar curahan hati kakaknya terkait Yoris,
"Ngomong ke saya (Yosef), boro-boro nung tempeleng atau nengeh..nyentak saja gak pernah, seumur-umur," kata Mulyana menirukan perkataan Yosef.
Tak hanya itu, ternyata Yosef sampai sering menangis, terutama setiap malam karena mengingat anak-anaknya.
"Dia (Yosef) sering nangis, jujur aja, kalau malam tidur, paling merasa ya itu, selalu ingat sama anaknya,” jelasnya.
Diungkapkan oleh Mulyana, kakaknya itu pernah memintanya mendatangi Yoris untuk mengklarifikasi pemberitaan-pemberitaan miring yang beredar.
Namun, dia memilih niat baik Indra Zainal untuk mempertemukan ayah dan anak tersebut.
"Cuma paling tidak, ada pak kades datang ke rumah, sangat terbuka. Untuk memecahkan isu di luar tidak benar. Bergesek sana bergesek sini, memanas, padahal gak ada apa-apa," katanya
Mulyana dan Indra akhirnya bersepakat untuk mempertemukan keluarga Yosef dengan keluarga Tuti tanpa melibatkan pihak luar, termasuk pengacara. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunCirebon.com dengan judul Cegah Konflik Antar Keluarga, Kuasa Hukum Yosef Berharap Polisi Segera Umumkan Pelaku ke Publik dan Tribun-Bali.com dengan judul Yosef Malam-malam Terbangun Lalu Menangis, Tiba-tiba Minta Adiknya Temui Yoris