Pembunuhan di Subang

71 Hari Kasus Subang, Pengacara Yosef Tak Ingin Ada Konflik Keluarga, Harap Pelaku Segera Terungkap

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021). Rohman Hidayat berharap agar kepolisian segera umumkan pelaku kasus pembunuhan di Subang, agar tidak ada lagi konflik antar-keluarga Yosef dan Yoris pada Rabu (27/10/2021).

TRIBUNWOW.COM – Memasuki hari ke-71 bergulirnya kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), banyak pihak mengungkapkan harapannya agar pelaku bisa segera terungkap.

Hal serupa juga dinyatakan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Diakui oleh Rohman Hidayat, pihaknya berharap agar kepolisian segera mengumumkan tersangka kasus Subang, agar tidak ada lagi konflik antar-keluarga.

Kolase foto Yosef (kanan) dan Yoris (kiri) dalam wawancara eksklusif terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara AIMAN pada Senin (27/9/2021) malam. (YouTube/KompasTV)

Baca juga: Danu Segera Jalani Penyelidikan Lanjutan di Polres Subang, Tim Kuasa Hukum Siapkan 10 Pengacara?

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Danu Kembali Dipanggil Penyidik, Pertama Kali akan Didampingi Pengacara

Selama proses penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia digelar, banyak asumsi liar serta opini tak berdasar yang berkembang di masyarakat.

Terutama, menyangkut hubungan klien Rohman Hidayat, yakni Yosef, dan juga putranya, Yoris (34).

Hubungan ayah dan anak itu sempat menjadi perbincangan, disebut ada perselisihan di antara mereka.

Namun, berbagai pihak sudah mencoba meluruskan bahwa hubungan keduanya masih berjalan baik.

Diungkapkan oleh Rohman Hidayat, Yosef sebenarnya ingin menjalin hubungan yang lebih baik dengan Yoris, sebagaimana dikutip TribunWow.com dari TribunCirebon.com.

Menurutnya, hubungan Yosef dan Yoris ikut terpengaruh oleh penyelidikan kasus Subang yang sudah berlangsung lebih dari dua bulan.

Baik Yosef mau pun Yoris, keduanya sama-sama menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus lalu.

Saat itu, jasad Tuti dan Amalia ditemukan dalam kondisi tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

"Yah setelah perjalanan penyidikan yang cukup panjang, tentunya mempengaruhi hubungan dari Pak Yosef bersama anaknya Yoris, terlebih sampai dengan saat ini belum ada penetapan tersangka," ucap Rohman kepada Tribun di Subang, Rabu (27/10/2021).

Rohman Hidayat mengatakan bahwa Yosef dan Yoris saat ini masih sulit untuk bisa berkomunikasi dengan baik.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan agar kepolisian bisa segera mengumumkan siapa pun pelaku yang bertanggung jawab atas terbunuhnya istri dan putri kliennya.

Rohman Hidayat tidak ingin kasus tersebut terus berlarut-larut dan justru menyulitkan Yosef.

Semakin lama proses penyelidikan kasus Subang, maka berkemungkinan memicu konflik antar-keluarga Yosef dan Yoris.

"Kita tahu proses penyelidikan yang berkepanjangan menambah konflik tajam antara Yosef dengan Yoris anaknya yang saling tuding, saling menuduh begitu kan," katanya.

"Besar harapan kami, kondisi Pak Yosef baik kondisi Yoris baik sehingga hubungan keluarga mereka kembali baik, tapi dengan berlarut-larutnya kasus ini tentunya sulit ke arah kebaikan, malah memperpanjang saling kecurigaan," Rohman menambahkan.

Kuasa Hukum Yosef Desak Kepolisian Ungkap Pelaku

Yosef, suami Tuti Suhartini (56) dan ayah Amalia Mustika Ratu (23), diketahui menjalani pemanggilan kepolisian untuk ke-14 kalinya pada Kamis (21/10/2021).

Pria berusia 55 tahun itu kembali hadiri pemeriksaan lanjutan terkait kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, difokuskan pada alibi Yosef pada pada 17 Agustus 2021 malam hingga 18 Agustus 2021 pagi.

Itu adalah momen sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Saksi Mata Sebut Ada Orang yang Diduga Lihat Terduga Pelaku Pembunuhan di Subang, Siapa?

Tim kuasa hukum Yosef, melalui Rohman Hidayat, berharap dengan kesaksian terbaru Yosef tersebut dapat memberikan titik terang bagi pihak kepolisian.

Hal itu diungkapkan Rohman Hidayat dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube KompasTV pada Jumat (22/10/2021).

“Saya meyakini dengan keterangan hari ini, mudah-mudahan penyidik segera dapat mengungkap siapa pun pelakunya,” kata Rohman Hidayat dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat (22/10/2021).

Sejak kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi pada 18 Agustus lalu, terhitung sudah 71 hari perkara bergulir, tetapi pihak berwenang belum juga menentukan siapa pelaku di balik aksi keji tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Rohman juga mengaku, sebagai kuasa hukum dirinya hanya bertugas untuk memastikan proses hukum yang dijalani Yosef dapat berjalan dengan baik.

Menurutnya, dia tidak memiliki kapasitas untuk ikut menyelidiki kasus yang menewaskan istri dan anak perempuan kliennya.

“Saya bersama rekan-rekan tidak sedang dalam kapasitas menjadi penyidik, kami hanya mendampingi klien kami, memberikan bantuan hukum, hanya ingin menempatkan posisinya sebagaimana mestinya,” jelasnya.

“Kami tidak menutupi fakta-fakta yang ada atau mencari-cari fakta, fungsi kami bukan menyelidiki, fungsi kami hanya memastikan proses hukum ini berjalan dengan benar.”

Terkait dengan kasus Subang, kepolisian sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa dapatkan bukti serta petunjuk yang mengarah pada pelaku.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), autopsi ulang terhadap kedua jasad korban, hingga pemanggilan 54 saksi sudah dilakukan oleh penyidik.

Kasus yang semakin berlarut-larut tersebut, tak ayal membuat Rohman Hidayat mendesak kepolisian agar bisa segera menentukan pelaku.

Terlebih lagi, banyak asumsi liar dan tudingan miring yang berkembang di masyarakat menuduh Yosef terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Rohman Hidayat mengaku hal itu sangat merugikan Yosef, yang juga adalah keluarga kedua korban.

“Keluarga almarhum (Tuti dan Amalia) bukan hanya kakak adiknya saja, tetapi Pak Yosef juga suaminya adalah keluarganya. Jadi ya sangat merasa dirugikan dalam hal ini,” papar Rohman.

Maka dari itu, pihaknya meminta kepada pihak berwenang agar bisa segera mengungkap pelaku secepatnya.

“Jadi kita berharap penyidik segera menemukan pelakunya dengan petunjuk-petunjuk yang ada,” katanya.

“Segera ditetapkan pelakunya, supaya jelas, tidak ada tudingan-tudingan dan fitnah-fitnah lagi.”

Yosef Sering Menangis Ingat Anak

Isu miring soal adanya perselisihan dalam hubungan Yosef dan Yoris selama penyelidikan kasus pembunuhan di Subang bergulir, memang banyak berkembang di masyarakat.

Asumsi liar hingga dugaan saling tuduh antara ayah dan anak itu, begitu disoroti oleh berbagai pihak.

Diungkapkan oleh adik Yosef, Mulyana, ternyata isu tersebut membuat kakaknya menjadi sangat sedih hingga sering menangis.

Dikutip dari Tribun-Bali.com, Mulyana mengatakan bahwa ada pengaruh besar terutama dari YouTuber, selama kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) dalam masa penyelidikan.

Baca juga: Sosok Yosef, Suami Tuti dan Ayah Amalia Korban Kasus Pembunuhan di Subang, Kerap Jadi Sorotan

Mulyana yang ditemui oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim, di Kecamatan Jalancagak tempatnya bekerja, menyebut hal itu sah-sah saja karena masyarakat tidak mengetahui secara pasti keduanya.

Tetapi, terkadang informasi yang tersampaikan menjadi setengah-setengah.

Pemberitaan itu jadi mengkhawatirkan, saat disebut adanya kontra antara anak dan ayah, yaitu Yoris dan Yosef.

Padahal, tidak ada pertikaian yang terjadi antara keluarga kedua korban pembunuhan di Subang.

Diakui oleh Mulyana, sejak jasad Tuti dan Amalia ditemukan pada 18 Agustus lalu, Yosef selalu bersama dengannya.

Sehingga, dirinya menyebut sangat tidak terima dengan adanya pemberitaan yang berbeda terkait Yosef dan Yoris.

“Yang saya khawatirkan seperti itu, pemberitaan di luar bahwa terjadi pro kontra anak dan bapak, jujur saya gak menerima,” ujar Mulyana.

Pihaknya sudah menandai konten pemberitaan yang menyimpang, di mana berisi khayalan terkait adanya hubungan yang buruk antara kakak dan keponakannya tersebut.

“Jadi ulah mecahkeun, isu di luar itu tidak benar, itu hanya gesek sana gesek sini, akhirnya memanas, padahal dijero na mah tiis,” tegas Mulyana.

Menurutnya, keterangan yang diberikan oleh para saksi tentu didasarkan atas fakta, bukan sekedar saling menuduh.

Sehingga, Mulyana menegaskan, lebih baik mereka menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

Di sisi lain, Indra Zainal Alim, selaku Kepala Desa Jalancagak yang saat itu menyatakan dirinya sebagai Youtuber, bermaksud menetralkan pemberitaan yang bermunculan.

Indra Zainal Alim mengatakan adanya kekhawatiran jika segala isu tidak diklarifikasi, berkemungkinan dapat memberikan dampak buruk bagi penyelidikan kasus Subang mau pun hubungan antar-keluarga.

Seperti diketahui, Indra Zainal yang juga adalah keluarga kedua korban pembunuhan di Subang, menjadi pihak yang terus mengawal kasus tersebut.

Indra Zainal mengunggah berbagai video dalam kanal YouTube-nya untuk memberikan klarifikasi hingga perkembangan terbaru kasus Subang.

Namun, pihaknya mengaku tidak ingin penyelidikan terganggu dengan segala pemberitaan tentang hubungan keluarga kedua korban.

Terkait adanya pemberitaan yang disinggung Mulyana, Indra Zainal menegaskan, memang tidak ada konflik keluarga.

Bahkan Kades Jalancagak itu menceritakan bagaimana hubungan Yosef dan Yoris itu tetap terjaga.

Dia mengaku mendapatkan titipan pesan dari Yosef agar menjaga hubungan baiknya dengan Yoris, dan Indra Zainal menganggapnya sebagai amanah.

Mulyana pun menyambut baik inisiatif Indra Zainal yang ingin agar Yoris tak berjauhan dengan Yosef.

Adik Yosef itu membeberkan bahwa dia juga sering mendengar curahan hati kakaknya terkait Yoris,

"Ngomong ke saya (Yosef),  boro-boro nung tempeleng atau nengeh..nyentak saja gak pernah, seumur-umur," kata Mulyana menirukan perkataan Yosef. 

Tak hanya itu, ternyata Yosef sampai sering menangis, terutama setiap malam karena mengingat anak-anaknya.

"Dia (Yosef) sering nangis, jujur aja, kalau malam tidur, paling merasa ya itu, selalu ingat sama anaknya,” jelasnya.

Diungkapkan oleh Mulyana, kakaknya itu pernah memintanya mendatangi Yoris untuk mengklarifikasi pemberitaan-pemberitaan miring yang beredar.

Namun, dia memilih niat baik Indra Zainal untuk mempertemukan ayah dan anak tersebut.

"Cuma paling tidak, ada pak kades datang ke rumah, sangat terbuka. Untuk memecahkan isu di luar tidak benar. Bergesek sana bergesek sini, memanas, padahal gak ada apa-apa," katanya

Mulyana dan Indra akhirnya bersepakat untuk mempertemukan keluarga Yosef dengan keluarga Tuti tanpa melibatkan pihak luar, termasuk pengacara. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunCirebon.com dengan judul Cegah Konflik Antar Keluarga, Kuasa Hukum Yosef Berharap Polisi Segera Umumkan Pelaku ke Publik dan Tribun-Bali.com dengan judul Yosef Malam-malam Terbangun Lalu Menangis, Tiba-tiba Minta Adiknya Temui Yoris