Hal serupa juga sempat dilontarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Kombes Pol Erdi menyebut hasil autopsi ulang jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) sebenarnya sudah didapatkan.
Namun, Kombes Pol Erdi mengaku belum bisa menginformasikan hasil autopsi ulang tersebut kepada masyarakat.
"Sudah didapatkan (hasil autopsi ulang), namun ini kan tidak bisa kami sampaikan karena masih dalam ranah penyelidikan dan konsumsi dari penyidik," kata Erdi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (8/10/2021), dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.
Kombes Pol Erdi juga mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan sedetail mungkin untuk bisa segera menentukan pelaku.
Kesiapan alat bukti, saksi dan petunjuk menjadi hal terpenting dalam proses tersebut.
"Mereka kan fokus untuk mencari tersangka mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ungkap Kombes Pol Erdi, dikutip dari KompasTV, Jumat (8/10/2021).
“Karena memang kita harus sedetail mungkin, seprofesional mungkin, ketika kita menemukan atau menentukan tersangka, sudah harus benar-benar siap alat bukti, petunjuk, saksi dan sebagainya karena ini menyangkut kematian 2 orang yang kita temukan di TKP itu," tambahnya.
Sejak kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) terungkap pada 18 Agustus lalu, polisi sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Terhitung hampir dua bulan kasus tersebut bergulir.
Selama itu pula polisi melakukan penyelidikan mulai dari pemeriksaan CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), tes DNA, hingga pemeriksaan para saksi berulang kali. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Polisi Gagal Print Out Buku Rekening Amalia, Ini Alasannya dan Tribunnews.com dengan judul Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Hasil Autopsi Ulang Sudah Ada, Polisi Fokus Cari Tersangka