Pembunuhan di Subang

Selidiki Rekening Korban Kasus Subang, Polisi Ternyata Tak Cuma Hadirkan Yosef tapi Juga Pihak Ini

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eksklusif pengakuan Yosef terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara AIMAN, Senin (27/9/2021) malam. Kepolisian ternyata tak hanya hadirkan Yosef dalam penyelidikan yang dilakukan di salah satu perbankan untuk membuka rekening koran Tuti dan Amalia.

TRIBUNWOW.COM - Kepolisian berupaya untuk membuka rekening koran korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, yakni milik Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Namun, upaya tersebut ternyata gagal dilakukan karena kurangnya persyaratan yang harus dipenuhi.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, dalam proses penyelidikan yang dilakukan di salah satu perbankan, ternyata tak hanya Yosef yang hadir.

Tetapi, anak laki-lakinya sekaligus kakak Amalia, Yoris, juga ikut dilibatkan oleh kepolisian.

Yoris saat ditemui setelah menggelar pengajian di Jalancagak, Subang. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Baca juga: 54 Saksi Diperiksa untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini yang Didapat Polisi

Baca juga: Ternyata Ini Fakta Penemuan DNA Danu di TKP Kasus Subang, Ngaku Ikut Bantu Bersihkan Kamar Mandi

Keduanya diketahui sebagai ahli waris dari Tuti dan Amalia, dua korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Alasan di balik gagalnya upaya melakukan print out rekening bank Tuti dan Amalia, dibeberkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

"Kami diminta untuk menguruskan rekening, rekeningnya Bu Tuti serta Amalia tapi saat ini ada beberapa persyaratan yang masih harus kami penuhi. Dan kami mengetahui informasi persyaratan-persyaratan," ucap Rohman Hidayat, Selasa (12/10/2021).

Rohman menyebutkan bahwa keputusan melakukan print out rekening korban pembunuhan di Subang adalah agenda dari kepolisian.

Itu dilakukan terkait dengan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Ini untuk kepentingan penyidikan bukan kepentingan kami, kan kalau bank setelah orangnya meninggal lebih baik kan ditutup rekeningnya," kata Rohman.

Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat terungkap pada 18 Agustus lalu.

Jasad Tuti dan Amalia saat itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Tersangka yang bertanggung jawab belum juga ditetapkan oleh kepolisian.

Namun, Rohman berharap dengan penyelidikan yang dilakukan dari hasil print out rekening koran milik Tuti dan Amalia, kepolisian bisa segera menemukan titik terang dari kasus tersebut.

"Mudah-mudahan ini jadi petunjuk dari penyidikan pihak kepolisian, dari rekening korannya nanti apa ada perputaran atau ada transaksi ke mana saja ke siapa saja itu, kan, bisa diketahui," ujar Rohman.

Halaman
123