Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh dr Hastry.
"@dewishafiqa soon yaa," jawabnya.
Ahli forensik dr Hastry yang berpangkat Kombes Pol itu diketahui ikut dilibatkan dalam proses autopsi ulang jasad korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Imbas Kasus Subang, Danu Dipandang Sinis Tetangga seusai Dituduh Pembunuh, Ini Pengakuannya
Autopsi tersebut menjadi yang kedua kali, seusai sebelumnya jasad Tuti dan Amalia sudah sempat diautopsi di RS Sartika Asih, Kota Bandung.
Proses autopsi pertama dilakukan tak lama setelah jasad ibu dan anak itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu.
Autopsi kedua kemudian dilakukan 45 hari kemudian, secara tertutup di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Subang.
Saat itu, dr Hastry juga sempat mengunggah postingan di Insta Story media sosialnya.
"Bismillah, mulai merumput lagi," tulis dr Hastry di Insta Story.
"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," kata dr Hastry setelah selesai melakukan autopsi jasad Tuti dan Amalia. (TribunWow.com/Rilo/Afzal)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kapolres Ungkap Fakta Baru Kasus Subang, dari Mulai Jumlah Saksi Sampai Soal Dalang dan Pelaku dan TribunnewsBogor.com dengan judul Jawaban Dokter Hastry Soal Hasil Autopsi Tuti dan Amalia, Yoris Dendam Ingin Bertemu Pelaku : Kesel