Tim Pemecah Kasus mengidentifikasi Zodiac Killer sebagai Gary Francis Poste, seorang veteran Angkatan Udara AS yang meninggal pada 2018, dikutip dari The Independent, Kamis (7/10/2021).

Mereka menjelaskan telah menyelidiki melalui bukti DNA, kesamaan antara pola bekas luka dan kerutan di dahi Poste dengan sketsa polisi.

Baca juga: Fakta Jasad Diduga Selebgram Amerika Serikat yang Hilang Misterius Ditemukan FBI

Baca juga: Ribuan Pedofil Ditemukan di Gereja Katolik Prancis Lecehkan Anak, Hasil Penyelidikan Segera Rilis

Selain itu, Tim Pemecah Kasus juga menemukan cetakan sepatu bot yang cocok dengan foto yang diambil dari rumah tersangka.

Zodiac Killer dikenal karena mengirimkan surat-surat kepada The Vallejo Times Herald, San Francisco Chronicle dan San Francisco Examiner.

Ketiganya adalah surat kabar lokal California.

Surat yang dikirimkan oleh Zodiac Killer mengejek penegak hukum karena gagal menangkap dirinya.

Zodiac Killer juga mengancam akan melakukan kekerasan lebih lanjut jika pesan yang diberikannya tidak dicetak.

Surat tersebut sering kali berisi teka-teki dan kode, yang diklaim oleh Tim Pemecah Kasus menunjuk Poste sebagai pembunuhnya.

Dikatakan ada satu catatan di mana huruf nama lengkap Poste dihapus untuk mengungkap pesan alternatif.

Pada 2020 lalu, tim ahli memecahkan kode sandi yang dikirim Zodiac Killer kepada San Fransisco Chronicle pada 1969.

"Saya harap Anda bersenang-senang ketika mencoba menangkap saya," kata pesan itu.

Namun, penegak hukum mengatakan penemuan itu tidak banyak membantu penyelidikan saat itu.

Zodiac Killer disebut bertanggung jawab atas setidaknya lima pembunuhan pada 1968 dan 1969.

Tim Pemecah Kasus juga yakin bahwa Poste bertanggung jawab atas pembunuhan Cheri Jo Bates, yang kasusnya juga belum terpecahkan.

Cheri Jo Bates ditemukan telah ditusuk hingga tewas di sebuah gang di belakang perpustakaan perguruan tinggi di Riverside, Los Angeles, pada 1966.

Kasus Zodiac Killer tetap terbuka di kota Riverside dan di Napa County, California, dan FBI masih menganggap masalah itu belum terpecahkan. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Amerika Serikat lain