TRIBUNWOW.COM – Pencarian Gabrielle 'Gabby' Petito, seorang selebgram yang sudah dikabarkan hilang sejak 1 September dilakukan di sebuah taman nasional di Wyoming, Amerika Serikat (AS).
Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) mengungkapkan para kru menemukan jasad yang diduga Gabby Petito (22), dilansir dari Reuters pada Senin (20/9/2021).
Petito dilaporkan hilang setelah pacarnya, Brian Laundrie, kembali ke rumah dari perjalanan lintas negara mereka selama berbulan-bulan sendirian pada 1 September.
Baca juga: Pengungsi Afghanistan Pelaku Rudapaksa dan Bunuh Gadis 13 Tahun Austria Ditemukan di Inggris
Baca juga: Seorang Pria di Austria Simpan Jasad Ibunya selama Setahun demi Dapatkan Uang Tunjangan
Laundrie telah ditetapkan sebagai orang yang disorot dalam kasus ini.
"Hari ini, jasad manusia ditemukan sesuai dengan deskripsi Gabrielle 'Gabby' Petito," kata seorang agen FBI, Charles Jones kepada wartawan dalam konferensi pers.
Penyebab kematian dari jasad yang ditemukan itu belum bisa ditentukan.
"Identifikasi forensik lengkap belum selesai untuk memastikan seratus persen bahwa kami menemukan Gabby, tetapi keluarganya telah diberitahu tentang penemuan ini," tambahnya.
Kantor Pemerintahan Wilayah Teton mengatakan sebelumnya mereka telah dipanggil untuk mengambil mayat dari hutan nasional pada Minggu (19/9/2021).
Otopsi dilakukan untuk mengarahkan pada identifikasi.
Aparat penegak hukum masih enggan memberikan informasi lebih lanjut terkait penemuan jasad itu.
Petito dan Laundrie meninggalkan negara bagian di New York untuk melakukan perjalanan darat mereka pada Juli lalu dari Long Island.
Mereka menuju ke arah barat, bermaksud untuk mencapai Oregon pada akhir Oktober, menurut akun media sosial mereka.
Mereka pergi menggunakan mobil van, berencana mengunjungi taman nasional di sepanjang jalan dan mendokumentasikan perjalanan tersebut di media sosial.
Petito diketahui memposting foto terakhirnya pada 25 Agustus dan terlihat meninggalkan sebuah hotel di Salt Lake City, Utah, AS.
Petito menghilang setelah kontak terakhirnya dengan keluarganya pada akhir Agustus.