TRIBUNWOW.COM – Identitas Zodiac Killer, pembunuh berantai terkenal di California Utara, Amerika Serikat (AS), diklaim telah teridentifikasi oleh tim penyelidik independen.

Namun, kepolisian justru menyatakan penyelidikan atas Zodiac Killer akan tetap dilakukan.

Biro Investigasi Federal AS (FBI) dan Departemen Kepolisian San Fransisco menolak untuk langsung mengomentari klaim tim penyelidik independen itu, dan menyebut kasus belum terpecahkan.

Baca juga: Tinggalkan Surat Wasiat, Mantan Perwira Polisi Ternyata Jadi Pembunuh Berantai di Prancis

Baca juga: Penembakan di Sekolah AS, Siswa 18 Tahun yang Jadi Pelaku Sempat Melarikan Diri, 4 Orang Terluka

“Penyelidikan FBI terhadap Zodiac Killer tetap terbuka dan belum terpecahkan,” kata kantor FBI di San Fransisco dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Guardian, Jumat (8/10/2021).

“Karena sifat penyelidikan yang sedang berlangsung, dan untuk menghormati para korban dan keluarga mereka, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini," tambahnya.

Tim penyelidik independen yang menyebut diri mereka sebagai The Case Breakers atau Pemecah Kasus, mengatakan telah menentukan identitas Zodiac Killer pada Rabu (6/10/2021).

Tim tersebut terdiri atas 40 mantan petugas polisi, ahli forensik, agen federal dan penyelidik swasta.

Pembunuh berantai Zodiac Killer bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan di San Fransisco pada akhir 1960-an.

Kasus Zodiac Killer menjadi satu di antara kasus dingin terbesar di AS, karena pelaku tidak pernah tertangkap.

Beberapa film terinspirasi dari kejadian tersebut, termasuk Zodiac karya David Fincher yang dibintangi Robert Downey Jr, Jake Gyllenhaal dan Mark Ruffalo pada 2007.

Klaim identifikasi identitas Zodiac Killer menarik banyak perhatian minggu ini.

Namun, polisi dan beberapa penyidik tetap meragukan penemuan tersebut.

Zodiac Killer menjadi berita utama selama bertahun-tahun karena dugaan serta petunjuk baru terus bermunculan.

Tim Pemecah Kasus mengatakan mereka memiliki bukti fisik dan forensik baru serta saksi mata yang mendukung teori mereka.

“​​Saya benar-benar merasa kami memecahkan kasus ini,” kata Tom Colbert, anggota dari Tim Pemecah Kasus, mengatakan kepada San Francisco Chronicle.