Pembunuhan di Subang

Yoris Takut Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, sampai Tidur Pindah-pindah

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoris selaku anak dari Tuti dan kakak dari Amalia blak-blakan soal yayasan terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara Telusur tvOne, Senin (4/10/2021).

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang belum terungkap, menimbulkan keresahan sejumlah pihak.

Tak terkecuali oleh anak korban Tuti Suhartini sekaligus kakak dari Amalia Mustika Ratu, Yoris Raja Amalullah.

Insiden pembunuhan di Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu memang menjadi teka-teki pelik.

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Baca juga: Yosef Merintih Sakit Hati Dituduh Jadi Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Saya Stres

Sudah 47 hari lamanya, polisi telah memeriksa sejumlah saki kunci dan banyak barang bukti.

Bahkan, pembongkaran makam dan autopsi ulang juga sudah dilakukan.

Namun, pelaku pembunuhan sadis tersebut hingga kini juga belum terungkap.

Melalui wawancara eksklusif di tvonenews, Yoris tak menampik bahwa dirinya merasa takut karena pelaku belum ditangkap.

Namun, di sisi lain Yoris jauh lebih merasa sedih lantaran kehilangan ibu dan adik tercintanya.

"Rasa takut sih ada, tapi tidak terlalu besar," kata Yoris dilansir oleh TribunWow.com, Selasa (5/10/2021).

"Lebih ke rasa kehilangan Mama sama Amel saja sih."

Perasaan terpukul Yoris kehilangan dua orang terdekatnya lebih besar daripada ketakutannya.

"Biasanya kita bareng-bareng main, setiap hari atau gimana Mama WA 'A main', sekarang sudah enggak ada," ucap Yoris.

"Orang-orang yang benar kita sayang sudah enggak ada," tambahnya.

Baca juga: Kata Mimin soal Yayasan hingga Pembunuhan di Subang, Nangis Minta Masyarakat Tak Memojokkannya

Baca juga: Banyak Asumsi Liar di Masyarakat, Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Ingin Pertemukan Yosef-Yoris

Kendati begitu, Yoris mengakui bahwa dirinya kini semakin menutup diri.

Takut karena pelaku pembunuhan ibu dan adiknya masih berkeliaran, Yoris bahkan sampai berpindah-pindah.

"Sekarang mungkin iya, menutup diri. Kadang-kadang kita enggak berani tidur di rumah," kata Yoris.

"Kadang tidur di saudara, kadang tidur di mertua. Agak takut juga sih. Ketakutan juga ada," pungkas putra sulung Yosef tersebut.

Baca juga: Istri Muda Yosef Nangis Akui Hidupnya Kini Sempit, Tak Bisa Cari Nafkah seusai Kasus Subang

Simak videonya mulai menit ke 15.40:

Istri Yoris Takut Suaminya Jadi Target

Belum terungkapnya kasus tersebut ternyata membuat keluarga Tuti dan Amalia belum merasa lega.

Bahkan, keluarga justru semakin cemas lantaran pelaku tidak kunjung tertangkap.

Hal ini diungkap istri Yoris, Yanti Jubaedah dalam wawancara di KompasTV belum lama ini.

Yanti cemas lantaran takut hal seupa akan menimpa keluarganya.

Terutama, kepada sang suami yang tak lain adalah anak sekaligus kakak dari korban.

“Saya juga sangat takut, karena emang tinggal satu-satunya Yoris, Mamah sama Amel sudah dibunuh," ujar Yanti dikutip TribunWow.com dari KompasTV, Selasa (5/10/2021).

"Jadi tinggal satu-satunya A Yoris aja,” ujar Yanti Jubaedah khawatir.

Yanti mengaku kerap merasa gelisah dan tak nyenyak tidur bila teringat pelaku pembunuhan masih berkeliaran.

Ia pun terancam jika pelaku rajapati itu juga menargetkan Yoris menjadi korban selanjutnya.

“Jadi saya tuh tidak nyaman serasa terancam, jadi takut kalau tidur, takutnya dibunuh kayak gitu,” ujar Yanti.

Yanti sampai saat ini juga masih tak bisa menalar apa motif pelaku merampas nyawa ibu mertua dan adik iparnya.

Namun, di balik rasa ketakutannya ia mengaku terus berharap agar polisi segara menangkap pelaku.

Warga Jalancagak Resah

Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, membuat sebagian  warga sekitar lokasi kejadian resah. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Jalaganjak, Indra Zainal Alim.

Sebagaimana diketahui, polisi masih belum bisa mengungkap teka-teki kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Padahal, sudah lebih dari 45 hari lamanya sejak keduanya ditemukan meninggal di dalam mobil Alphard miliknya pada (4/10/2021).

Indara Zainal selaki Kades dan kerabar korban embeberkan. warga di sekitar TKP pembununan memperketat keamana selama tiga hari terakhir.

Baca juga: Jelaskan Mengapa Yosef Paling Banyak Diperiksa soal Kasus Subang, Pengacara: Ini Belum Ada Ujungnya

Baca juga: Pertemuan Keluarga Korban Kasus Pembunuhan di Subang Gagal, Yosef Disebut Tidak Hadir di Lokasi

Indra juga meminta setiap warga yang jaga siskamling untuk melakukan patroli keliling kampung setiap dua jam sekali.

Hal itu untuk mengantisipasi keresahan warga yang cemas lantaran pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut dianggap masih berkeliaran.

Bahkan, pengetatatan keamanan di Sesa Jalancagak berlangsung hingga pukul 04.00 dini hari.

"Semenjak kejadian, siskamling kita terus ditingkatkan setiap RT, tadi saya mendapat laporan terlah selesai tahlilan di RT 18 dimana almarhumah tinggal," ujar Indra Zainal dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (4/10/2021).

"Ketua RT nya melaporkan bahwa sudah tiga hari ini mereka meningkatkan siskampling dengan 2 jam sekali mereka mengadakan keliling sampai dengan jam 4 subuh," imbuhnya.

Upaya tersebut dilakukan guna memberi rasa aman kepada warga.

Sebab, sejumlah pihak masih merasa resah karena pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat belum juga tertangkap.

Indra menyampaikan, kekhawatiran itu dipicu karena warga tidak ingin kejadian serupa kembali terjadi.

"Sebenarnya masyarakat resahnya kalau memang pelaku pembunuhan belum tertangkap," ucap Indra Zainal.

"Jadi mereka merasa resah kalau ada kejadian kembali, dan mereka juga menduga-duga ketika pelaku ini belum tertangkap," jelas Indra. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Keluarga Almarhumah Tuti Mulai Waswas, Khawatir Ikut Dihabisi Pelaku Rajapati yang Belum Tertangkap