Virus Corona

Khususnya pada Anak, Konsumsi Multivitamin Berlebih saat Isolasi Mandiri Covid-19 Bisa Bahaya

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr. dr. Samuel Oetoro menjelaskan bahwa mengonsumsi suplemen multivitamin berlebih, khususnya pada anak bisa berbahaya, dalam kanal Youtube Hidup Sehat tvOne, Rabu (29/9/2021).

Sumber hewani yaitu hati sapi, Ikan haring, udang, telur, dan ikan salmon.

Sumber nabati yaitu ubi jalar, wortel, bayam, kubis, dan berbagai jenis sayuran hijau.

2. Vitamin D

Vitamin D disebutkan berfungsi sebagai hormon untuk sistem kekebalan tubuh.

Meskipun mungkin paling dikenal karena manfaat kesehatan tulangnya, vitamin D juga memainkan peran penting dalam memperkuat respons imun bawaan dan adaptif kita.

Vitamin yang kuat memberi sinyal pada tubuh untuk membuat senyawa peningkat kekebalan, seperti protein antimikroba yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari sakit.

Nutrisi tersebut mendapat perhatian ekstra akhir-akhir ini karena potensi hubungannya dengan risiko Covid-19.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian sebelum dapat mengatakan bahwa kadar vitamin D yang rendah secara definitif meningkatkan risiko Covid-19 atau menyebabkan gejala yang lebih buruk.

Cara mendapatkan cukup vitamin D adalah dengan berjemur di bawah paparan sinar matahari langsung.

Tubuh akan memproduksi vitamin D ketika kulit menyerap sinar UV dari matahari.

Rekomendasinya adalah mendapatkan paparan sinar matahari 5 hingga 15 menit 3 hingga 4 hari per minggu.

Paparan di pagi atau sore hari menyediakan sumber vitamin D yang baik dan tidak terlalu merusak kulit.

Hanya ada sedikit makanan sumber vitamin D, dan kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup vitamin D dari matahari untuk memenuhi kebutuhan mereka, terutama di musim dingin.

3. Zinc

Zinc adalah mineral penting yang harus dikonsumsi melalui diet atau pola makan.

Halaman
1234