Infeksi Covid-19 juga meningkatkan risiko peradangan jantung yang bisa diperburuk dengan melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang berat. 

Peradangan jantung atau miokarditis juga memiliki derajat keparahan yang berbeda. 

Dalam gejala yang ringan, pasien mungkin juga tidak menyadari jika dirinya mengalami peradangan jantung. 

"Beberapa orang dengan Covid-19, sebanyak satu dari setiap lima pasien rawat inap, terus mengalami miokarditis, peradangan otot jantung yang dapat menyebabkan kerusakan fatal," ujarnya.

"Peradangan ini dapat bertahan setelah gejala Covid-19 sembuh."

Untuk itu, meski telah selesai menjalani isolasi mandiri, tetap dianjurkan tidak langsung menjalani olahraga berat. 

Olahraga perlu dilakukan secara bertahap dari ringan dan mulai seperti biasanya dalam tahapan waktu. 

Kebanyakan orang dengan miokarditis akan mengalami gejala seperti nyeri dada, jantung berdebar, pusing, atau sesak napas dengan aktivitas ringan.

"Jadi, jika Anda memulai power walk pertama Anda dan merasa ada yang tidak beres, hentikan kembali olahraga Anda dan mintalah saran dokter sesegera mungkin," tambahnya.

Bahkan jika tidak merasa sakit, dianjurkan untuk tetap bijaksana dengan kembali berolahraga secara bertahap setelah seminggu relatif tidak aktif.

Metzl merekomendasikan untuk memulai dari tingkat aktivitas yang rendah dan meningkatkannya 10 persen setiap minggu mulai dari berjalan, joging, hingga berlari, misalnya.

"Anda tidak ingin beralih dari tidak melakukan apa-apa, menjadi tiba-tiba mulai berlari dan melakukan latihan HIIT dan hal-hal seperti itu," kata Metzl kepada Insider.

"Ini adalah latihan kembali yang lambat, baik dari segi durasi maupun intensitasnya."

Orang yang mengalami gejala Covid-19 harus menunggu setidaknya seminggu setelah pulih untuk melanjutkan olahraga, dan dia juga mengatakan jika lebih baik berkonsultasi atau melakukan pemeriksaan fisik dahulu dengan dokter. 

Sangat penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri melalui gejala dan memberikan diri mereka banyak waktu untuk pulih.

Jika tidak, mereka mungkin tidak menyadari bahwa tubuh mereka mengatakan ada sesuatu yang salah. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya