Terkini Daerah

Polisi soal Ritual Pesugihan di Gowa, Adik Nyaris Kehilangan Mata, Kakak Tewas 1 Hari Sebelumnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AP (6), anak yang nyaris kehilangan mata kanan akibat ditumbalkan kedua orangtuanya di Gowa, Sulawesi Selatan.

Ia curiga orangtua korban sengaja mengorbankan anggota keluarganya agar bisa kaya raya.

Sigit kemudian menyinggung kematian kakak korban yang sudah berusia 22 tahun.

Kakak korban bahkan meninggal dunia satu hari sebelum korban dianiaya.

Saat kejadian, jenazah kakak korban baru saja dimakamkan oleh keluarga.

"Apa ini seperti kasus yang terjadi beberapa puluh tahun yang lalu, ini ritual keluarga yang mengorbankan keluarga," ujarnya.

"Kalau kakaknya yang usianya 22 tahun digelonggong air garam, terus yang bersangkutan dari matanya, hidungnya, teliganya keluar darah sehingga mengalami pendarahan hebat hingga tak tertolong nyawanya."

"Tak ada tetangga yang curiga dengan kematiannya sampai kemudian dibuka."

"Harus dipertanyakan betul apa yang terjadi dalam keluarga ini?"

Baca juga: Masuk RSJ seusai Diduga Bunuh 1 Anak dan Lukai Mata Bocah untuk Pesugihan, Ibu Histeris Minta Tumbal

Baca juga: Anak 6 Tahun Nyaris Jadi Tumbal Pesugihan Orangtua, Kakak Tewas Dicekoki Air Garam, Ini Kronologinya

Sigit juga mencurigai adanya kelompok ilmu hitam di sekitar rumah korban.

Pasalnya, saat kakak korban tewas, tak ada satu pun tetangga yang curiga.

Padahal, kakak korban kabarnya tewas karena dicekoki air garam 2 liter oleh orangtuanya.

"Kalau tidak ada praktik mistis yang melibatkan banyak orang, termasuk tetangga," jelas Sigit.

"Jangan-jangan ada jaringan karena kematian yang usia 22 tahun harusnya ada perlawanan."

"Mengapa juga diam saja tidak melakukan perlawanan? Tetangga juga seakan tidak terjadi apa-apa, ini mengherankan bagi saya." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait