Tips Kesehatan

Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Saffron yang Perlu Diketahui, Perhatikan Batas Maksimalnya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja memetik dan membersihkan bunga saffron di Taliouine, Taroudant, barat daya Maroko. Meski memiliki segudang manfaat, rempah-rempah saffron rupanya juga memiliki efek samping, simak penjelasannya.

Sebuah studi di Journal of Behavioral and Brain Science menemukan bahwa ekstrak saffron meningkatkan kadar dopamin di otak tanpa mengubah kadar hormon otak lainnya, seperti serotonin .

Riset lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi 30 miligram (mg) safgron setiap hari dapat menyebabkan efek yang sama seperti obat yang mengobati depresi ringan hingga sedang, seperti imipramine dan fluoxetine.

Meskipun beberapa orang merekomendasikan penggunaan saffron sebagai terapi pelengkap untuk meningkatkan mood, masih terlalu dini untuk merekomendasikannya untuk mengobati gejala depresi.

  • Meningkatkan libido

Saffron juga dapat meningkatkan gairah seks dan fungsi seksual pada pria dan wanita.

Peneliti meninjau efek saffron pada masalah infertilitas pria dan mencatat bahwa sementara itu memiliki efek positif pada disfungsi ereksi dan dorongan seks secara keseluruhan, itu tidak mengubah kelangsungan hidup air mani.

Sebuah studi lainnya melihat efek pada wanita yang telah melaporkan mengalami disfungsi seksual karena mengambil fluoxetine antidepresan.

Wanita yang mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari selama 4 minggu mengalami peningkatan hasrat seksual dan pelumasan vagina dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plaseb .

  • Mengurangi gejala PMS

Saffron juga dapat bertindak untuk mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

Penulis ulasan tahun 2015 melihat penelitian tentang saffron dan gejala PMS.

Wanita berusia antara 20 dan 45 tahun yang mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari memiliki gejala yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang menggunakan plasebo.

Selain itu, wanita yang hanya mencium saffron selama 20 menit memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah dalam sistem mereka, yang juga dapat berkontribusi pada pengurangan gejala PMS.

  • Membantu penurunan berat badan

Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa saffron dapat membantu menurunkan berat badan dan mengekang nafsu makan.

Sebuah studi di Jurnal Penelitian Kardiovaskular dan Toraks menemukan bahwa mengambil ekstrak saffron membantu orang dengan penyakit arteri koroner mengurangi indeks massa tubuh ( BMI ), massa lemak total, dan lingkar pinggang.

Orang yang mengonsumsi suplemen juga mengalami penurunan nafsu makan dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Efek Samping atau Risiko Saffron

Baca juga: 8 Manfaat Saffron bagi Ibu Hamil, Bantu Jaga Kesehatan Kulit hingga Bikin Tidur Nyenyak

Halaman
1234