Jika pasien tanpa gejala mampu melakukan olahraga yang lebih berat, dianjurkan melakukan olagraga beban yang menggunakan beban dirinya seperti push up dan squat, tetapi hanya sebagai selingan dan pastikan tidak terlalu lelah.
Olahraga itu juga tidak bisa dilakukan di minggu awal pasien terinfeksi Covid-19.
Pasien juga tidak dianjurkan melakukan olahraga yang melibatkan lari, lompat-lompat, berenang, bersepeda, dan angkat beban.
"Ini sama sekali tidak boleh karena olahraga yang berat ini akan mengganggu pembentukan sistem imun, akan melemahkan sistem imun, dan bahkan menimbulkan keadaan yang tidak diinginkan," ujarnya.
Kemudian jika terjadi batuk-batuk, nyeri dada, nyeri kepala segera hentikan aktivitas fisik dan segera menghubungi tenaga kesehatan.
Hal tersebut minimal bisa mengurangi pasien Covid-19 dari kebanyakan duduk atau tiduran.
Mengutip dari Better Health Channel, yang merupakan laman kesehatan milik Pemerintah Australia, disampaikan beberapa penyakit yang telah dikaitkan dengan duduk terlalu lama, diantaranya yaitu:
1. Pengecilan Otot
Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan pelemahan dan pengecilan otot kaki besar dan gluteal.
Otot-otot besar ini penting untuk berjalan dan menstabilkan tubuh.
Jika otot-otot ini, tubuh akan lebih mungkin melukai diri sendiri karena jatuh, dan dari ketegangan saat Anda berolahraga.
2. Berat Badan Meningkat
Menggerakkan otot membantu tubuh mencerna lemak dan gula yang telah dimakan.
Jika menghabiskan banyak waktu untuk duduk, pencernaan tidak seefisien itu, sehingga menyimpan lemak dan gula itu sebagai lemak di tubuh.
3. Kecemasan dan Depresi