Terkini Nasional

Anggap Alokasi Anggaran Negara Tidak Relevan, AHY: Manusia yang Mati Tidak Bisa Dihidupkan Kembali

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AHY dalam pidato kebangsaan pada acara HUT ke 50 Centre for Strategic and International Studies atai CSIS, Senin (23/08/2021). AHY mengkritisi alokasi anggaran infrastruktur yang masih lebih tinggi dari anggaran kesehatan.

Pasalnya, anggaran infrastruktur masih jauh lebih besar dibanding anggaran kesehatan.

Dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021, pemerintah menggelontorkan Rp417,4 triliun untuk pembangunan infrastruktur.

Sementara anggaran kesehatan hanya Rp326,4 trilliun.

"Misal struktur belanja pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, ternyata masih lebih tinggi dibandingkan alokasi anggran kesehatan."

"Tang harusnya menjadi prioritas nomor satu adalah meningkatkan kapasitas rumah sakit, beserta segala fasilitas pendukungnya, memperkuat kapasitas tenaga kesehatan, serta menambah pasokan vaksin dan mempercepat distribusinya," ujar putra sulung SBY.

Baca juga: Dituding Jadi Provokator Rencana Demo Jokowi End Game, Demokrat: Yang Menghebohkan Justru Mereka

Simak videonya mulai menit ke 11.25:

Kecewa Demokrat Dianggap Pengganggu

Dalam kesempatan yang sama, AHY mengungkapkan rasa kecewanya karena sering dianggap berseberangan dengan pemerintah terkait kepentingan bangsa.

Dalam pidato panjangnya, AHY mengkritisi nyaris seluruh aspek yang terkait kenegaraan.

Tak hanya dari segi kebijakan pemerintah saat ini, AHY bahkan menyinggung soal cita-cita bangsa ke depan.

Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dengan lantang menyatakan bahwa sikap kritis Partai Demokrat semata-mata ingin pemerintahan saat ini sukses.

"Segenting apa pun keadaan, tata kelola pemerintahan yang akuntabel serta mekanisme checks and balances harus tetap dijalankan," kata AHY dikutip TribunWow.com dari YouTube Agus Yudhoyono, Selasa (24/8/2021).

"Bagi kami sikap dan posisi kritis seperti itu adalah sesuatu yang fundamental, alasan kami sederhana dan hanya satu, yaitu Partai Demokrat ingin pemerintah sukses."

"Karena jika pemerintah sukses maka negara dan rakyat kita akan selamat" ucap AHY.

Baca juga: Demokrat Ungkap Kondisi Terbaru Istri AHY, Annisa Pohan yang Positif Covid-19: Mohon Doa

Namun, AHY seolah merasa kecewa karena niat baik seperti itu sering kali disalahartikan.

Halaman
123