Virus Corona

Pasien Covid-19 Harus Waspada, Ini Penyebab Perburukan Kesehatan saat Isolasi Mandiri

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). Berikut hal-hal yang menyebabkan perburukan Covid-19.

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Pasien yang menjalani isolasi mandiri diharuskan mengkonsumsi makanan bernutrisi dan suplemen untuk mencukupi nutrisi hariannya. 

Karena selama terinfeksi Covid-19, sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan virus yang menyerang.

Gejala Covid-19 juga bisa memburuk ketika pasien Covid-19 tersebut sedang menjalani isolasi mandiri.

Dokter Vito Anggarino Damay, Sp.JP, M.Kes menjelaskan pasien Covid-19 bisa berbeda-beda durasi kesembuhannya. 

Cara pasien untuk terapi juga bisa berbeda-beda. 

Baca juga: Perhatikan Hal Berikut jika Merawat Keluarga Terinfeksi Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah

"Prinsipnya, penyakit virus umumnya kalah oleh antibodi, jadinya dia akan perlahan-lahan sembuh sendiri, apalagi virus Covid-19 hanya hidup selama 14 hari," jelasnya dalam tayangan Youtube miliknya DRV CHANNEL, Rabu (28/7/2021).

Dia menjelaskan jika sudah 14 hari biasanya virus tersebut sudah mati atau kalah oleh antibodi yang ada di tubuh pasien. 

Tetapi Covid-19 tidak bisa diremehkan karena bisa menyebabkan masalah kesehatan yang fatal.

Terutama jika pasien Covid-19 memiliki penyakit penyerta atau biasa disebut dengan komorbid.

"Dia punya penyakit paru, dia punya penyakiy jantung, dia punya peyakit gula darah, dia obesitas, dia perokok, maka akan sulit untuk sembuh," jelasnya. 

Selain itu, dia menjelaskan bahwa orang yang sehat biasanya akan lebih cepat pulih. 

Baca juga: Dicurhati Kuli Bingung Mau Vaksin, dr Tirta Minta Luhut Pikir Lagi Aturan Masuk Mal: Apa Ga Kasian?

Dia juga menjelaskan bahwa hingga kini belum ada obat-obatan yang secara klinis dianggap mampu menyembuhkan Covid-19. 

Ada juga beberapa kasus di mana penggunaan obat-obatan justru membuat keluhan berkepanjangan bagi pasien Covid-19. 

Untuk itu, dr. Vito menyarankan agar berhati-hati terhadap resep obat-obatan yang beredar.

"Meminum obat dosis tinggi harus diberikan dengan resep dokter dan anjuran dokter," jelasnya. 

Terlebih dalam menggunakan obat antibiotik. 

Antibiotik jika digunakan secara sembarangan bisa mengakibatkan tubuh seseorang kebal terhadap bakteri dan akan butuh obat antibiotik yang lebih besar untuk pengobatan selanjutnya. 

Penggunaan antibiotik juga memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Baca juga: Selain Tingkatkan Imun Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini 9 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Baca juga: Jangan Asal Minum Obat saat Isolasi Mandiri Covid-19, Ada yang Bisa Sebabkan Jamur Hitam

"Antibiotik tertentu juga punya efek gangguan irama jantung, walaupun relatif jarang terjadi, tetapi ada risiko tersebut," jelasnya. 

Selain itu obat-obatan yang berbahaya jika dipakai sembarangan adalah obat-obatan golongan steroid. 

Biasa obat-obatan steroid juga digunakan untuk mengobati gejala batuk. 

Obat-obatan steroid juga bisa menekan peradangan yang terjadi karena infeksi Covid-19. 

Jika sembarang menggunakannya bisa menyebabkan infeksi lain yang terjadi.

Dia mencontohkan infeksi jamur, yang biasanya tidak bisa menginfeksi orang yang sakit, tetapi karena efek penggunaan steroid bisa terjadi. 

Minum obat-obatan secara sembarangan selain bisa memperburuk kondisi kesehatan pasien Covid-19 juga tidak akan efektif digunakan. 

"Ingat bahwa kita harus senantiasa tahu bahwa tubuh kita bisa melindungi diri kita juga," jelasnya.

Bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dia menyarankan untuk mengkonsumsi cukup vitamin dan mineral. 

Vitamin disebutkan bisa membantu pemulihan dan regenerasi sel. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya