Virus Corona

Harimau Sumatera Positif Covid-19, Bagaimana Infeksi Virus Corona pada Hewan? Ini Penjelasan Ahli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Harimau Sumatera yang terpapar Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Harimau Sumatra Positif Covid-19, Bagaimana Infeksi Virus Corona pada Hewan? Berikut Penjelasan Ahli

Hewan liar bukanlah satu-satunya perhatian para ilmuwan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 dapat menginfeksi hewan peliharaan dan penangkaran, seperti kucing, anjing, cerpelai, macan, hingga gorila.

Meski menimbulkan kekhawatiran, para ilmuwan tidak mengatakan, wabah virus pada hewan peliharaan atau penangkaran dapat ditekan dengan karantina, vaksinasi, dan pemusnahan.

Namun, jika virus menyebar pada hewan liar, penularannya akan jauh lebih sulit untuk dikendalikan.
“Maka tidak ada harapan untuk pemberantasan,” ujar Sophie Gryseels, ahli biologi evolusioner di Universitas Antwerp, Belgia.

Arinjay Banerjee, peneliti virus corona di Universitas McMaster, Kanada, mengatakan bahwa secara teori, virus dapat berevolusi ketika menyebar di antara hewan yang mungkin dapat mengancam kemanjuran vaksin atau menghasilkan patogen yang lebih mematikan.

“Bukan untuk membunyikan alarm, tetapi segala sesuatu yang tidak ingin kita lihat dengan virus ini tampaknya terjadi,” kata Banerjee.

Baca juga: PENTING, 5 Hal Ini Bisa Turunkan Angka Kematian saat Isolasi Mandiri karena Covid-19

Selama satu tahun terakhir, para ilmuwan telah berupaya memastikan tingkat risiko Covid-19 pada hewan liar.

Upaya global pun terus dilakukan, seperti menguji hewan di rumah, kebun binatang, klinik hewan, tempat penampungan, penangkaran, dan sebagainya.

Selain itu, negara-negara yang menerima laporan infeksi Covid-19 pada hewan diminta untuk segera memberi tahu Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

Dengan cara-cara ini, para ilmuwan ingin mengumpulkan sebanyak mungkin data tentang kerentnan spesies yang berbeda terhadap SARS-CoV-2, sebagaimana yang dikumpulkan selama 50 tahun terakhir untuk influenza, kata Martin Beer, ahli virologi di Institut Penelitian Federal untuk Kesehatan Hewan, Greifswald, Jerman.

Berdasarkan data yang terkumpul, infeksi Covid-19 pada hewan memang jarang terjadi.

Namun, hal ini tetap harus diwaspadai.

Menurut Gryseels, fakta bahwa Covid-19 dapat menyerang berbagai spesies hewan dan dikombinasikan dengan jumlah orang yang terinfeksi dapat menandakan bahwa virus memiliki jutaan peluang untuk menyebar dari manusia ke hewan.(Kompas.com)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Infeksi Covid-19 pada Hewan, Begini Penjelasan Para Ilmuwan