TRIBUNWOW.COM - Tidak hanya menginfeksi manusia, Covid-19 atau Virus Corona rupanya juga bisa menyerang terhadap hewan.
Buktinya, dua harimau Sumatera yang berada di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, dinyatakan terpapar Covid-19.
Kepastian itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui unggahan akun Instagram pribadinya, Minggu (1/8/2021).
Lantas bagaimana infeksi Covid-19 pada hewan?
Baca juga: Kondisi Harimau Sumatera Positif Covid-19 hingga Tuai Sorotan Anies Baswedan, Sempat Bergejala
Baca juga: 2 Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar Covid-19, Anies Baswedan: Tidak Ada Pilihan
Seperti yang diketahui, sejauh ini, sumber pasti virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19 masih terus ditelusuri.
Laporan awalnya adalah virus ini kemungkinan berasal dari kelelawar.
Asal mula pandemi Covid-19 dikaitkan dengan pasar hewan di Wuhan, China, hingga akhirnya menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat laporan mengenai hewan-hewan yang terinfeksi Covid-19 di berbagai negara.
Sebagian besar hewan tersebut terinfeksi virus setelah kontak dengan penderita Covid-19, termasuk hewan peliharaan.
Kasus infeksi Covid-19 pada kucing dan anjing tercatat di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS).
Beberapa hewan di kebun binatang dan cagar alam telah dinyatakan positif Covid-19, terutama kucing besar seperti singa, harimau, puma, dan macan tutul salju setelah mengalami tanda-tanda sakit.
Hewan-hewan tersebut diduga terpapar virus dari pengasuh hewan yang terjangkit Covid-19.
Kondisi ini masih mungkin terjadi meski pengasuh hewan telah mengenakan alat pelindung diri.
Baca juga: Efektivitas Sinovac Turun setelah 6 Bulan, Vaksinasi Dosis Ke-3 sebagai Booster Disebut Belum Perlu
Baca juga: Tunda Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19 Bisa Pengaruhi Efektivitas Vaksinya? Berikut Penjelasannya
Infeksi Covid-19 pada hewan Dilansir dari Nature, sejak virus corona mewabah, para ilmuwan khawatir virus ini dapat menyebar dari manusia ke hewan liar.
Jika demikian, virus corona mungkin mengintai berbagai spesies hewan, bermutasi, dan muncul kembali setelah pandemi mereda.