Korban yang diduga memberikan pengakuan palsu dianggap telah menimbulkan kegaduhan.
Terlebih, korban disebut masih ngotot bahwa dirinya saat itu hamil.
Padahal, hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya kehamilan.
Baca juga: Harta Kekayaan Oknum Satpol PP Gowa yang Aniaya Pemilik Kafe Disorot, Aset Ratusan Juta hingga Utang
Pengakuan korban
Pemilik warkop Nurhalim alias Ivan membagikan kronologi penganiayaan yang menimpanya dan sang istri.
Ivan mengatakan, awalnya ia sedang live endorse di Facebook dan memutar musik lalu petugas datang.
Dia mengaku telah menutup warkop miliknya pada Rabu (14/7/2021) pukul 18 45 Wita.
"Kami live pasti ada musik, kami cari nafkah, dia kira warkop kami buka, petugas mengecek semua dan tidak ada satupun pengunjung" kata Ivan, Kamis (15/7/2021), dikutip dari Tribun-Timur.com.
Kemudian, seorang petugas menegur istrinya karena memakai pakaian terbuka atau baju tidur.
"Jadi saya sampaikan apa hubungannya PPKM dengan baju tidur yang terbuka, inikan bukan cuman warkop tapi rumah saya juga. Dan tim PPKM meminta maaf karena hanya salah paham," kata dia.
Namun ketika tim PPKM Mikro keluar dari warkop milik Ivan, salah seorang oknum Satpol PP kembali masuk dan bersikap arogan serta marah-marah sembari menunjuk Riana, istri Ivan.
Kemudian terjadilah penganiayaan oknum Satpol PP sebagaimana dalam video yang viral di media sosial.
Sorotan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti penanganan penertiban kedisiplinan masyarakat yang dilakukan oleh aparat di lapangan.
Jokowi bahkan secara khusu menyoroti kasus oknum Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan yang melakukan tindakan kasar pada masyarakat saat razia PPKM.