Menurut keterangan Ivan, komunitas Jok-Pro bermula dari komunikasi antara dirinya, Baron Danardono Wibowo, dan Qodari yang sama-sama menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden RI pada 2024.
Sementara itu, Qodari sendiri membantah bahwa dirinya adalah penggagas.
"Saya ditanya, mas, apakah penggagas (komunitas Jok-Pro 2024)? Saya bilang bukan penggagas, sebetulnya yang punya gagasan ini adalah rakyat Indonesia," kata Qodari dalam acara syukuran Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 di Jakarta, Sabtu (19/6/2021).
Menurut Qodari, keinginan Jokowi menjabat sebagai presiden tiga periode telah diinginkan oleh banyak masyarakat Indonesia.
"Dan itu juga sudah saya sampaikan dalam kesempatan berbicara di media. Dan ternyata saya tidak salah, buktinya, saya tidak kenal dengan Pak Baron, Pak Ari, Bu Ida, Pak Edi, dan tidak kenal dengan teman-teman yang menamakan diri Cabe Rawit," jelas Qodari.
Berikut ini komentar para netizen yang menyuarakan tagar #TangkapQodari.
"Demokrasi Indonesia di ambang bencana #TangkapQodari," tulis @setia_fts.
"Gerakan melanggar konstitusi tak mungkin gagasan rakyat.
#TangkapQodari," tulis @NurWahy96779276.
"#TangkapQodari kang survey pen jadi komisaris #TangkapQodari," ujar @anantaprayugo.
"Tangkap M. Qodary !!!
#TangkapQodari
1. Telah Makar Terhadap UUD 45 Pasal 7 Tentang Masa Jabatan Presiden & Wapres
2. Membuat Persepsi dan Penghianatan Terhadap Amanat Reformasi Indonesia
3. Membuat Kegaduhan dimasa Pademi dan Krisis yg sdg berlangsung!
#TangkapQodari," papar @f_fathur.
"Presiden sendiri yg menyatakan konstitusi hanya membolehkan Presiden boleh terpilih 2 periode;
Jika Qodari mendorong
@jokowi
dicalonkan jadi Presiden 3 periode maka itu melanggar konstitusi & hanya membuat gaduh apalagi rakyat lg menghadapi pandemi Covid9
#TangkapQodari," tulis @BadutPolitikus. (TribunWow.com/ Via/ Anung)
Berita lain terkait presiden 3 periode