Terkini Daerah

Residivis Penyiram Air Keras ke Guru TK Akhirnya Ditangkap, Ngaku Sakit Hati Cinta Ditolak

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sukarji (kanan) tersangka penganiayaan dengan air keras terhadap guru TK (kiri) di Kabupaten OKUT menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumsel, Selasa (15/6/2021).

Termasuk terkait pengakuan tersangka yang mengatakan sudah kenal enam bulan. MH mengaku mereka baru saling kenal sekira tiga bulan.

"Saya tidak tahu dia mikirnya seperti apa. Cuma intinya selama mengenal dia orangnya temperamen. Wajar saya mikir, kalau sama dia bagaimana ke depannya nanti," kata MH, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari TribunSumsel.com.

Selama mengenal S, MH mengaku kerap mendapat ancaman dari tersangka yang terus menyatakan cinta.

Bahkan, MH juga telah melakukan berbagai cara untuk menolak korban.

"Dia sering ngancam, tapi yang paling sering dia bilang mau buat saya gila," ujar korban.

Hingga akhirnya, S nekat mendatangi rumah keluarga MH untuk meminangnya. Sontak hal itu membuat MH terkejut.

MH juga membantah pengakuan tersangka yang berujar kedatangan itu dikarenakan permintaan MH.

"Wajar saya kaget, tiba-tiba dia datang ke rumah terus menemui keluarga saya. Baru kenal beberapa hari kok sudah mau ngelamar."

"Terus saya bilang kita kan masih temenan, saya juga belum ngomong ke keluarga, tapi dia marah dan di depan rumah langsung robek-robek uang," ungkap MH. (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel/Shinta Dwi Anggraini)

Berita terkait Penyiraman Air Keras

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Residivis Siram Air Keras ke Guru TK Gara-gara Cinta Ditolak, Pelaku dan Korban Saling Tuding