"Setelah itu tersangka langsung kabur hingga akhirnya ditangkap di Banyuwangi," tambah Christopher.
Baca juga: Ngaku Kerap Dianiaya, Istri Bawa Kabur 3 Anak seusai Siram Suami Pakai Air Panas, Ini Motifnya
Pengakuan Pelaku
Mengutip dari TribunSumsel.com, di hadapan petugas, S tampak tenang saat mengakui tindak kejahatan yang sudah dilakukannya.
"Niat saya cuma mau melukainya saja," kata S saat dihadirkan dalam rilis di Mapolda Sumsel, Selasa.
S mengaku sudah berpacaran selama enam bulan dengan korban.
Kemudian korban meminta agar ia segera menemui keluarganya untuk menyatakan keseriusannya.
Namun, saat menemui keluarga korban, S mendapat penolakan bahkan penghinaan.
Penolakan itu dikarenakan S hanya bekerja serabutan dan berstatus residivis kasus penggelapan dan baru keluar penjara pada 2020 lalu.
"Kakaknya sampai menghina saya dengan kata-kata kasar, ya saya balik hina juga dia. Jadi kami sempat cekcok waktu itu, saya tidak terima dihina," terang S.
Tak hanya itu, korban juga menolak S dengan alasan yang tak ia pahami. Padahal, ia merasa sudah banyak berkorban untuk MH.
"Uang tabungan saya habis-habisan untuk dia, tapi ujung-ujungnya dia buat saya sakit hati."
"Dia banyak janji, ngajak nikah terus nyuruh bilang ke keluarganya, kalaupun tidak direstui, dia ngajak kabur. Tapi kenyataannya tidak begitu," papar S.
Pengakuan Korban
Akibat penyiraman air keras itu, MH mengalami trauma dan luka yang cukup serius di kedua matanya hingga harus menjalani operasi.
Saat ditemui, korban membantah jika memiliki hubungan khusus dengan S.